Asri Medical Centre (AMC) kini telah “naik kelas” dari status sebagai Klinik Utama menjadi Rumah Sakit Umum dengan klasifikasi Kelas D. Hal ini didasari oleh Surat Pemenuhan Komitmen Izin Operasional Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta untuk Rumah Sakit AMC Muhammadiyah pada Selasa (13/04) lalu. Surat Pemenuhan Komitmen Izin Operasional Rumah Sakit ini merupakan tahapan terakhir untuk mendapatkan Izin Operasional Rumah Sakit.
dr. Agus Widyatmoko, Sp.Pd., M.Kes., Direktur Utama Rumah Sakit AMC Muhammadiyah, saat dihubungi pada Sabtu (17/04) mengungkapkan bahwa latar belakang perubahan status AMC dari Klinik Utama menjadi Rumah Sakit ini ialah untuk meningkatkan pelayanannya. “Selain itu, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit satelit pendidikan yang akan mendukung pendidikan pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY),” ungkapnya. Menurut Agus, beberapa layanan kesehatan tidak dapat dilakukan di klinik dan hanya bisa dilakukan di rumah sakit. Oleh karena itu, sejak lima tahun yang lalu wacana untuk menaikkan status AMC menjadi rumah sakit telah digalakkan.
Selama dua tahun ke belakang sejak adanya wacana tersebut, Rumah Sakit AMC Muhammadiyah telah melakukan beberapa usaha untuk mendapatkan Izin Operasional. Diantaranya adalah dengan melakukan renovasi dan penambahan fasilitas seperti bangsal dengan kapasitas 50 tempat tidur untuk rawat inap, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang sesuai dengan standar. Kamar Operasi, instalasi farmasi, laboratorium, CSSD, dan outpatient clinics atau layanan klinik rawat jalan, serta fasilitas lainnya. Hal ini diungkapkan oleh Prof. Dr. Sukamta, Direktur PT. Asri Mandiri Berkemajuan (AMB) selaku pengelola Rumah Sakit AMC Muhammadiyah, saat ditemui pada Jum’at (16/04) kemarin. “Kualitas sumber daya manusia meliputi dokter, perawat, bidan, apoteker dan tenaga pendukung lainnya juga ditingkatkan kompetensinya. Selain itu, aspek lingkungan seperti instalasi pengolahan limbah cair dan tempat pembuangan sampah medis juga disesuaikan dengan persyaratan yang ada,” tambahnya.
Fasilitas yang ada di Rumah Sakit AMC Muhammadiyah akan dibangun dengan basis teknologi IT. Seluruh sistem yang ada di rumah sakit, baik itu sistem antrian, appointment, layanan pasien, serta layanan antar unit akan menggunakan aplikasi sistem yang terintegrasi sedang dikembangkan. Bahkan untuk mengantarkan barang dari satu unit ke unit lain akan menggunakan sistem pneumatic tube sehingga pelayanan akan lebih cepat dan efisien. Sistem aplikasi ini dibangun sebagai salah satu cara untuk memastikan bahwa layanan berjalan cepat, tepat dan memudahkan pelanggan. Harapannya dengan adanya sistem dan fasilitas-fasilitas yang diperbaharui serta sumber daya manusia yang kompeten, rumah sakit ini nantinya dapat terus berkembang dan maju hingga dapat menjadi rumah sakit percontohan dikalangan rumah sakit Muhammadiyah, utamanya dalam hal pelayanan. (ays).