American Corner Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Education USA mengadakan seminar untuk memberikan informasi terkait beasiswa ke Amerika Serikat. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa umum ini digelar di Gd. AR Fachruddin A Lt.5 pada Kamis (27/9). Ini menjadi kali kedua Amcor UMY mengundang Education USA.
Education USA merupakan unit di bawah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sebagai tempat konsultasi bagi mahasiswa yang memiliki niat untuk melanjutkan sekolah ke negeri Paman Sam. Mereka memberikan layanan berupa pertanyaan tentang sistem apa saja yang diperlukan dan membantu bagaimana caranya untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan. Education USA dapat ditemui di 170 negara di dunia, dan salah satunya ada di Indonesia. Terdapat sembilan advisor yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi tersebut, salah satunya Muhammad Iqbal yang menjadi pembicara pada acara Amcor UMY.
Iqbal mengatakan bahwa prinsip yang selalu ditekankan oleh Education USA adalah memberikan informasi yang akurat, komprehensif, dan update mengenai peluang untuk bisa melanjutkan studi ke Amerika Serikat. Data yang mereka himpun sudah terdapat lebih dari 8000 mahasiswa asal Indonesia yang tersebar di beberapa universitas berkualitas di AS. Menurutnya sebagai seorang yang pernah mengenyam pendidikan di sana, Iqbal mengungkapkan banyak keuntungan yang bisa didapat ketika kita menjadi alumni salah satu Universitas di AS.
“Mengapa harus studi di Amerika? Karena Amerika memiliki nilai prestis yang tinggi dan banyak sekolah yang memiliki rangking terbaik dunia. Tentu saja kualitas dan fleksibilitas di sana sangat baik mulai dari fakultas hingga program-program yang dilaksanakan. Serta bisa mendapatkan riset yang bagus dengan dukungan teknologi mumpuni, pengalaman hidup yang berharga, dan jaringan yang kuat. Jadi bisa dikatakan lulusan luar negeri apalagi Amerika Serikat akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Iqbal.
Sementara itu, Janneth dari Kaplan Course USMLE (United States Medical Licensing Examination) memberikan informasi mengenai bagaimana cara untuk mahasiswa jurusan medis seperti Kedokteran, Farmasi, dan Keperawatan dapat mengambil spesialis di Amerika Serikat. Ada tiga tahapan yang harus dilalui yakni Step 1 berupa ujian ilmu sains dasar, Step 2 terbagi menjadi dua yaitu Clinical Knowledge dan Clinical Skill. Dan yang terakhir Step 3 berupa ujian studi kasus jadi peserta akan ditanyakan bagaimana menghadapi sebuah kasus dalam dunia medis.
“Bagi yang ingin mengambil spesialis di Amerika Serikat dan mendapatkan gaji semasa studi, mereka harus mendapatkan hasil tes USMLE. Jadi sistemnya sama seperti jika kalian ingin mengambil master di US kalian harus punya TOEFL, kalau mau ambil MBA (Master of Bussiness Administration) maka harus punya tes GMAT. Jadi masing-masing subjek yang akan kalian ambil pasti memiliki tes,” tutur Janneth.
Untuk mahasiswa yang menginginkan informasi lebih lanjut mengenai beasiswa di Amerika Serikat bisa menghubungi email iqbalM2@america.gov atau di nomor WA 08118012538. (Habibi)