Berita

Angkat Isu Social Alert, Mahasiwa HI UMY Juara di PNMHI XXVII

IMG_1861Pengoptimalan sektor maritim Indonesia merupakan salah satu visi presiden Jokowi dalam kepemimpinannya. Peluang maritim Indonesia sangatlah besar, hal tersebut dapat dioptimalkan apabila pemerintah turut memperhatikan peran dari masyarakat pesisir pantai dalam menjaga pertahanan dan keamanan maritim Indonesia melalui social alert. Isu terkait hal tersebut diangkat oleh dua mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam acara Diskusi Ilmiah Pertemuan Mahasiswa Hubungan Internasional seluruh Indonesia atau biasa disingkat PNMHI ke 27 yang diselenggarakan di Universitas Negri Surakarta (UNS) pada 15 hingga 20 November 2015.

Kedua mahasiswa HI UMY tersebut yaitu Anang Wahid Efendi mahasiswa angkatan 2013, dan Preti Epira, mahasiswa angkatan 2014. Kedua mahasiswa tersebut menjuarai kompetisi yang diselenggarakan pada acara PNMHI kategori diskusi ilmiah dengan topik politik, hukum, dan keamanan. “Alhamdulillah kami berhasil meraih juara 1 dalam kategori diskusi ilmiah dengan topik diskusi yaitu politik, hukum, dan keamanan,” ungkap Anang saat ditemui di BHP UMY pada Sabtu (26/12).

Isu terkait social alert tersebut menjadi bahan diskusi keduanya, karena, mereka memandang sejauh ini pemerintah belum mengoptimalkan potensi nelayan-nelayan yang berada di pesisir pantai untuk terlibat dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia melalui social alert. “Kami memberikan solusi kepada pemerintah untuk dapat melibatkan masyarakat di daerah pesisir pantai, yaitu nelayan dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia dengan social alert,” tambah Preti.

PNMHI kali ini terdapat dua kategori kompetisi yang dilombakan, yaitu diskusi ilmiah, dan juga short diplomatic course. “Tahapan kami untuk dapat meraih juara pada kategori diskusi ilmiah dengan topik politik, hukum, dan kemanan tersebut awalnya kami membuat makalah, dan kemudian setelah makalah kami diterima oleh panitia, kami melakukan presentasi di depan dewan juri, untuk kategori yang sama, juara kedua diraih oleh Universitas Negeri Riau, dan juara ketiga diraih oleh UNPAR (Universitas Parahyangan) Bandung,” tambahnya.

Anang berharap, kedepannya mahasiswa-mahasiswa HI UMY dapat terlibat pada kegiatan PNMHI di tahun-tahun berikutnya. “Saya berharap tahun depan HI UMY dapat menjadi juara umum PNMHI ke 28, selain itu ajang PNMHI ini sangat bermanfaat dalam menjalin relasi dengan mahasiswa-mahasiswa HI seluruh Indonesia,” tutupnya.