Berita

APSMA Gelar Konsolidasi Nasional, Tekankan Pentingnya Kolaborasi Penelitian

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkesempatan menjadi tuan rumah dalam rapat konsolidasi nasional yang digelar oleh Asosiasi Program Studi Manajemen (APSMA) pada Sabtu (17/6). Menjadi wadah bagi prodi manajemen di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), APSMA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk penelitian melalui kolaborasi.

Dengan rapat konsolidasi ini, APSMA sekaligus ingin menetapkan tolak ukur dalam memberikan manfaat bagi program studi manajemen di seluruh PTMA. Sebagaimana disampaikan oleh Dr. Nurul Asfiah, S.E., M.Si. selaku ketua APSMA, dukungan dari asosiasi terhadap PTMA dirasa masih kurang. “Saya ingin agar APSMA harus sudah mulai melakukan sesuatu dalam merespon berbagai perubahan. Dengan berbagai program yang dimiliki APSMA, harus memiliki output yang nyata dan dapat diakses seperti hasil penelitian dan publikasi,” ujarnya.

Terkait penelitian dan publikasi, Nurul sendiri sudah melakukan kesepakatan dalam rapat bahwa pemetaan kontribusi untuk melakukan kolaborasi penelitian menjadi salah satu fokus utama. “Dan tentu saja dalam kolaborasi penelitian, output utamanya adalah publikasi yang bersifat kolaboratif juga,” imbuh Nurul.

Nurul yang juga merupakan dosen manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini ingin agar bidang pendidikan di program studi manajemen memiliki resiprokal dalam kegiatan perkuliahan. Ini termasuk dalam kegiatan belajar mengajar serta aspek inbound dan outbound bagi mahasiswa. “Kami juga berusaha untuk tetap menjalin relasi yang baik dengan lembaga sertifikasi, mengingat ilmu manajemen dikaterogikan sebagai soft science sehingga perlu adanya kolaborasi dengan lembaga tersebut,” ujarnya.

Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh hampir seluruh anggota APSMA, mulai dari wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Ini sekaligus diapresiasi baik oleh Nurul dan menganggap bahwa seluruh anggota APSMA memiliki semangat berkegiatan yang luar biasa. Hal ini, menurut Nurul dapat dijaga salah satunya melalui kolaborasi nyata. “Sehingga nantinya, nama Muhammadiyah melalui APSMA tidak hanya berkibar di ruang kerja, namun juga dapat memberikan kontribusi nyata secara nasional,” pungkasnya. (ID)