Berita

Art Therapy Solusi Berkreasi Sekaligus Healing

Ide bisnis yang menawarkan kegiatan untuk menuangkan kreativitas sambil memperbaiki pikiran (Art Therapy), membawa Fidyana Salsabila Naqya dan Hibby El Haq Masykuroh meraih penghargaan Best Financial Plan di Youthpreneur in Action 2023. Ajang tersebut diselenggarakan pada Kamis (22/6) secara hybrid oleh Podomoro University.
Soul.Id merupakan nama dari ide bisnis yang diusung oleh Fidya dan Hibby. Keduanya adalah mahasiswi angkatan 2020 Program Studi International Program of Management and Bussiness (IMaBs) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dari kemenangan di Kategori Best Financial Plan, mengalahkan 100 tim dari 7 negara, yakni Indonesia, Brasil, Portugal, India, Filipina, Thailand dan Jerman, Fidya dan Hibby mendapatkan beberapa penghargaan yang meliputi uang pembinaan, sertifikat dan medali. Fidya ketika dihubungi melalui WhatsApp pada (26/6) menyatakan, bahwa Soul.Id hadir sebagai fasilitas yang menyediakan solusi untuk berkarya sekaligus untuk merelaksasikan pikiran para pengunjung.

“Soul.Id merupakan studio seni yang menyediakan paket melukis, painting kit dan media lukis yang bervariasi. Kegiatan ini diharapkan dapat merelaksasikan pikiran pengunjung dengan menuangkan emosi, perasaan sekaligus berkreasi melalui seni yang kami sediakan,” ungkap Fidya.

Hadir dengan paket melukis yang memiliki slogan “Fun, Happy and Joy,” paket Soul.Id dapat dijangkau mulai dari Rp 15.000 – Rp 60.000. Fidya juga menyampaikan bahwa ide bisnis ini termasuk kategori creativepreneur yang memadukan sisi bisnis dan kreatifitas. Soul.Id awalnya lahir untuk ditawarkan kepada investor melalui website pendanaan. Namun, kedua mahasiswi ImaBs ini melihat peluang dari unggahan akun Instagram Startup and Business Incubator (SEBI) UMY mengenai Youthpreneur in Action 2023.

“Pengerjaan Soul.Id sudah kami kerjakan dari bulan Februari 2023. Persiapan meliputi ​Business Model Canvas (BMC), analisis Strength, Weakness, Opportunity and Threat (SWOT) hingga logo rampung dikerjakan. Lalu, kami melihat unggahan SEBI tentang Youthpreneur in Action 2023. Dan kami merasa ini adalah kesempatan untuk menarik perhatian investor sekaligus lebih memperkenalkan Soul.Id kepada khalayak umum,” jelas Fidya.

Fidya juga mengatakan kendala apa saja yang ia dan Hibby temui selama persiapan Youthpreneur in Action 2023. “Pembagian waktu antara kuliah, organisasi dan aktivitas lainnya atau perbedaan aktivitas anggota tim adalah kendala yang kami hadapi. Selain itu, kami juga harus bersaing dengan tim dari universitas dalam dan luar negeri,” ujarnya lagi.

Meski begitu, Fidya dan Hibby tetap berusaha pantang menyerah. Ia pun berpesan kepada mahasiswa lainnya agar tidak perlu takut menghadapi kegagalan. Jika gagal, maka kita harus bangkit dan mencoba kembali sampai berhasil. “Karena kita tidak pernah tahu kesempatan mana yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan,” tutupnya. (zachra)