Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menorehkan prestasi tingkat Nasional. Torehan membanggakan tersebut diraih pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang pada (20-24/11) lalu. Kontingen UMY berhasil membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak.
Muhammad Husni Mubarak selaku pelatih menyampaikan bahwa hasil ini menjadi awal dari meningkatnya prestasi yang diraih oleh tim pencak silat UMY. “Alhamdulillah dua atlet kami berhasil membanggakan almamater UMY. Yaitu Viky Julpara Pranata (Agribisnis 2016) yang berhasil meraih medali emas pada kategori tanding kelas – B putra dan juga Ikhwanuddin Arif (Teknik Mesin 2017) juga berhasil menyumbangkan medali perak di kategori tanding kelas – A putra,” ujarnya saat dihubungi oleh Biro Humas dan Protokol pada Rabu (28/11).
Selanjutnnya Husni bertekad untuk kembali mengasah teknik dan fisik dari atlet yang diampunya, oleh karena itu ia akan memberi menu latihan yang baru dan berbeda. Hal ini didasari karena melesetnya target yang pada awalnya akan merebut tiga keping medali, tetapi hanya membawa pulang 2 medali saja. “Saya dan tim pelatih lainnya akan memberikan hal – hal baru kepada altet kami. Harapannya setelah atlet mendapatkan menu latihan yang baru, mereka akan bertambah kualitasnnya,” imbuhnya.
Pada Kejuaraan Nasional Pencak Silat di Palembang, tim Tapak Suci UMY berhasil bersaing dengan ratusan peserta yang berasal dari puluhan universitas yang tersebar di Indonesia. Husni pun berharap kepada seluruh anggota tim agar banyak belajar dari keikutsertaan mereka di Kejurnas di Palembang. Mulai dari meningkatnya mental bertanding di kandang lawan, kekompakan tim, dan rasa persaudaraan yang kuat. “Banyak hal yang bisa kami ambil pada kejuaraan kali ini. Saya berharap anak – anak bisa mengambil pelajaran supaya mereka bisa semakin baik kedepannya,” pungkas Husni. (ak)