Tulisan : Humas UMY

The Indonesian National Meeting of International Relations Students (PNMHII) was held once again and this time, with Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) as the host. The meeting, which was attended by 56 Indonesian universities, is the 32nd time it has been held. In the previous year, PNMHII was held offline, but this year this meeting was

Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia (PNMHII) kembali digelar dan kali ini, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi tuan rumah. Pertemuan yang diikuti oleh 56 universitas dari Sabang sampai Merauke ini merupakan yang ke-32 kalinya digelar. Jika pada tahun sebelumnya PNMHII digelar secara luring (luar jaringan) atau offline, pada tahun ini pertemuan ini digelar dengan metode

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pertama kali mengadakan konferensi mahasiswa yang dilakukan secara daring, yaitu dalam acara The 1st UMY Grace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference). Acara yang diadakan pada hari Selasa (27/10) ini mengangkat tema ‘Armring the Youth to Contribute to the Sustainable Development Goals (SDGs)’ dengan menghadirkan beberapa pembicara dalam acara pembuka, yaitu Fahd

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta for the first time held a student conference online, namely in The 1st UMY Grace 2020 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference). The event which, was held on Tuesday (27/10) raised the theme ‘Arming the Youth to Contribute to the Sustainable Development Goals (SDGs)’ by presenting several speakers at the opening ceremony, namely

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta continues to carry out and encourage various scientific activities both at the student and lecturer level to support the scientific climate on its campus, This time, UMY initiated the implementation of the first national thesis conference which was attended by 16 universities in Indonesia. The conference, which was held online at the

Untuk mendukung iklim ilmiah di kampus, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terus melakukan dan mendorong berbagai kegiatan ilmiah baik di tingkat mahasiswa maupun dosen. Kali ini, UMY untuk pertama kalinya menginisiasi pelaksanaan konferensi skripsi nasional pertama yang ikuti oleh 16 perguruan tinggi di Indonesia. Konferensi yang digelar secara daring di kampus terpadu UMY pada Selasa (27/10) ini

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalani proses witness sebagai rangkaian akhir untuk mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Ketua BNSP, Kunjung Masehat datang langsung ke kampus terpadu UMY memimpin tim BNSP melaksanakan proses witness. “LSP memiliki peran penting dalam melakukan sertifikasi profesi sebagai kepanjangan dari BNSP, sehingga perlu adanya proses

The Professional Certification Institute (LSP) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) underwent a witnessing process as the finale to a series of activities to obtain a license from the National Professional Certification Agency (BNSP). The chairman of BNSP, Kunjung Masehat visited the UMY central campus to lead the BNSP team in carrying out the witness process.

Keadaan pandemi Covid-19 yang belum usai saat ini tidak menyurutkan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk tetap produktif mengadakan konferensi ilmiah yang diadakan secara virtual dan menaati protokol kesehatan Covid-19. Dalam mengadakan konferensi tersebut juga diimbangi support IT dan 50 Virtual Room yang disediakan oleh Biro Sistem Informasi (BSI UMY) agar sivitas akademika ikut serta secara

The current state of the Covid-19 pandemic has not deterred Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) from being productive by holding scientific conferences virtually and obeying the COVID-19 health protocol. The conferences were also supported with IT support and 50 Virtual Rooms provided by the Information System Bureau (BSI UMY) so that the academic community can participate