Menjadi awardee (penerima beasiswa) LPDP saat ini sudah menjadi tren impian bagi hampir seluruh mahasiswa di Indonesia. Oleh karenanya untuk membantu para mahasiswa dan alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam mempersiapkan diri, Awardee LPDP alumni UMY berbagi ilmu dalam acara yang bertajuk “Sarasehan Awardee UMY #2.”
Agenda yang diadakan pada Sabtu (25/2) di Ruang Sidang Gedung AR. Fakhruddin A lantai 5 tersebut merupakan kali kedua diadakan di UMY dan diinisiasi oleh Komunitas Awardee LPDP UMY. Dalam agenda tersebut hadir 8 awardee LPDP antara lain Idham Badruzaman (Awardee LPDP Spanyol), Sanya Pestari (UGM), Akhmad Rifky (Belanda), Anjani Tri (UGM), Akhmad Zulfikar (Beasiswa Thesis Universitas Hasanuddin), Dina (UGM), Aditya Maulana (Inggris), dan Lucitania Rizki (UGM).
Disebutkan oleh Ketua Komunitas LPDP UMY periode 2017-2018, Akhmad Rifky, S.IP., agenda sarasehan ini merupakan bentuk kontribusi Awardee LPDP UMY kepada kampus Muda Mendunia untuk menambah jumlah awardee LPDP alumni UMY. “Hingga saat ini ada lebih dari 20 alumni UMY yang mendapatkan beasiswa LPDP. Baik yang sudah selesai masa studi, maupun yang sedang menempuh masa studi. Kami berharap dua hingga tiga tahun kedepan sudah ada ratusan alumni UMY yang mendapatkan beasiswa,” jelas Akhmad.
Alumni Ilmu Hubungan Internasional tersebut menyebutkan ada banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa di tingkat akhir yang ingin melanjutkan studi dengan beasiswa LPDP. “Saatnya mempersiapkan diri dari sekarang, karena persaingan LPDP sekarang semakin ketat. Saat kami dahulu mengajukan beasiswa LPDP mungkin seleksi belum seketat sekarang. Mulai tahun 2017 ini banyak syarat-syarat baru yang membuat teman-teman harus mampu untuk menambah kualitas diri,” tegas Akhmad.
Akhmad juga menyebutkan sesuai dengan tagline UMY yang Muda Mendunia, maka UMY harus mampu menciptakan alumni yang berkontribusi baik di dalam atau di luar negeri. “Yang dibutuhkan bukan hanya soal IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) saja, tetapi persiapkan juga mental dan karakter. Karena para penyeleksi beasiswa juga melihat itu. Fokuskan pada hal-hal yang bersifat tidak hanya intelektual, tetapi juga emosional,” tutur Akhmad.
Sarasehan LPDP UMY #2 diadakan selama satu hari dengan konten agenda antara lain sharing session, paralel class, dan sesi panel. Akhmad menambahkan hingga saat ini awardee LPDP alumni UMY yang melanjutkan studi di luar negeri dominan berada di negara Inggris dan Belanda. Sedangkan target tujuan beasiswa LPDP dalam negeri adalah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM). (deansa)