Kesuksesan tidak ada hubungannya dengan usia, kondisi fisik, dan warna kulit. Setiap orang bisa menentukan kesuksesannya sendiri. Kuncinya ada pada semangat, niat, dan mau bekerja keras. Survey membuktikan, dari 100% sarjana, hanya 1% yang bisa menjadi sangat sukses. Hal ini terjadi karena kurangnya motivasi dan tidak ada cita-cita yang besar.
Drs. H Sulton Amin, MM, Pengusaha sekaligus Motivator yang sudah beberapa kali menulis buku, menyampaikan hal tersebut pada saat menjadi pembicara dalam acara “Pembekalan Enterpreneurship Bagi Wisudawan UMY Periode Ke-II Tahun Akademik 2011/2012”, Jumat (17/2) pagi bertempat di Kampus Terpadu UMY. Acara ini diikuti oleh calon wisudawan/wati yang akan diwisuda pada tanggal 18 Februari mendatang.
Sulton mengatakan, kesuksesan bisa dibentuk. “Visualisasikan saja mimpi kita, cita-cita kita. Kadang kita tidak sadar, bahwa apa yang kita pikirkan seringkali menjadi kenyataan. Yang penting kita siap berusaha. Tuhan akan merubah nasib manusia, bila manusia itu merubah nasibnya sendiri. Itu seperti yang dikatakan Al Qur’an,” terangnya menggebu.
Menurut Sulton, agama seharusnya bisa menjadi sebuah kekuatan untuk sukses. “Agama seharusnya bukan hanya mengenai pahala dan dosa, tapi banyak hal-hal yang dapat dijadkan landasan untuk berbuat, dan menata kesuksesan. Kuncinya adalah bagaimana berkomitmen, melakukan yang terbaik, dan selalu berusaha berbeda dengan yang lainnya,” tambahnya.
Sementara Rektor UMY, Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc, mengatakan acara ini digelar untuk memberi pemahaman kepada calon wisudawan mengenai enterpreneurship. “Ini dalam rangka memberi bekal kepada calon wisudawan/wati UMY, khususnya periode ke-II ini, agar memiliki wawasan yang lebih luas. Sehingga nanti, setelah lulus mahasiswa tidak lagi bingung dan memiliki wawasan serta ide, khususnya dalam hal enterpreneurship,” tuturnya.