Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIPOL) UMY 2023/2024 memulai program ngabuburitnya di bulan Ramadan ini dengan melakukan bakti sosial di Panti Asuhan. Program yang bernama FISIPOL CARE ini diinisiasi oleh Bidang Sosial dan Politik melalui Dinas Sosial dan Masyarakat. Program FISIPOL CARE pertama ini sukses dilaksanakan pada hari Sabtu (16/3) di Panti Asuhan Abu Dzar Al-Ghifari, Gamping, Sleman, DIY.
Dalam program bakti sosial FISIPOL CARE ini, BEM FISIPOL UMY memberikan sumbangan ke panti asuhan berupa makanan berat, takjil berbuka, hingga hadiah games. Pimpinan Pengurus Panti Asuhan Abu Dzar Al-Ghifari, Nur Kholis, melalui sambutannya mengucapkan terima kasih atas kemuliaan hati mahasiswa dan kedatangan mereka ke Panti Asuhan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk adik-adik BEM FISIPOL UMY yang menyempatkan waktunya untuk datang ke tempat kami. Untuk berbagi kepada adik-adik di Panti Asuhan Abu Dzar Al-Ghifari ini. Semoga kemuliaan adik-adik ini mendapat balasan yang lebih oleh Allah SWT. Semoga adik-adik BEM FISIPOL UMY juga dapat menyelesaikan kuliahnya dengan sebaik-baiknya,” kata Nur Kholis.
Tujuan kegiatan sosial ini adalah untuk berbagi kebaikan di bulan Ramadan. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Pelaksana FISIPOL CARE, Dennis Pramanda, saat diwawancarai di lokasi acara. “Tujuan utamanya ialah karena bertepatan dengan bulan Ramadan, jadi kami dari Dinas Sosial dan Masyarakat BEM FISIPOL UMY sebisa mungkin untuk berbagi di bulan yang penuh berkah ini dan bisa bermanfaat bagi anak-anak di sini,” kata Dennis.
Selain staf Dinas Sosial dan Masyarakat BEM FISIPOL yang hadir, ada 10 volunteer dari mahasiswa FISIPOL yang juga ikut membantu memeriahkan kegiatan sosial di Panti Asuhan yang telah berdiri sejak tahun 2012 yang lalu ini. Gubernur BEM FISIPOL UMY 2023/2024, Muhammad Galih S.P yang juga turut hadir di acara ini mengapresiasi kegigihan volunteer yang mengikuti program ini.
“Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya untuk seluruh volunteer yang tertarik mengikuti kegiatan FISIPOL CARE ini. Saya sangat senang karena jargon ‘Aktif Partisipatif’ kita ternyata diimplementasikan oleh mahasiswa FISIPOL yang berada di luar keanggotaan BEM. Dari segi kinerja mereka juga komunikatif dan ide-ide mereka cukup baik dalam mengkonsepkan acara dengan berbagai rangkaian games sembari menunggu waktu berbuka. Semoga jumlah volunteer semakin bertambah untuk kegiatan-kegiatan sosial selanjutnya,” ujar Galih. (Fauzi Usman)