Sebagai bentuk komitmen perhatian pada kesehatan masyarakat Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi membuka Apotek UMY pada hari Minggu (3/10) di Klinik Pratama Firdaus Wirobrajan. Apotek UMY ini merupakan sub bisnis baru bidang farmasi di bawah naungan PT. Umat Mandiri Berkemajuan (UMB).
apt. Andy Eko Wibowo, M.Sc., Penanggung Jawab Apotek UMY menyampaikan bahwa Apotek UMY sudah beroperasi sekitar 4 bulan sejak Bulan Juli dan mendapat kunjungan per hari sekitar 100 orang.”Beberapa pelayanan yang kami hadirkan yaitu penyediaan alat kesehatan, obat-obat lengkap, perlengkapan bayi, dan buka 24 jam serta kami siap untuk mencarikan obat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, kami juga turut aktif melayani masyarakat via telemedicine, yaitu via Whatsapp, dan sosial media lainnya,” pungkasnya.
Andy juga berkomitmen hadirnya Apotek UMY menjadikan pelayanan hebat dan bermanfaat bagi masyarakat.”Insyaallah kami ingin menjadikan apotek ini memiliki pelayanan yang hebat, pelayanan yang selalu terbaru serta memberikan informasi-informasi obat dan kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Wirobrajan,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. apt. Ingenida Hadning, M.Sc., Ketua Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) juga mengungkapkan bahwa Apotek UMY selain sebagai outlet bisnis juga sebagai apotek pendidikan bagi mahasiswa UMY. ”Apotek UMY sebagai apotek pendidikan, tentunya tidak hanya sebagai outlet namun juga mengharapkan kerjasamanya pada bidang tri darma perguruan tinggi, mulai dari pendidikan, dengan menerjunkan mahasiswa Farmasi dan profesi Apoteker ke apotek untuk mengetahui pekerjaan ke-farmasian di apotek, kemudian juga penelitian-penelitian bisa dilakukan kerjasama dengan Apotek UMY,” tandasnya.
Inge menambahkan bahwa hadirnya Apotek UMY juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyakat. ”Selain pendidikan dan riset, Apotek UMY sendiri merupakan suatu bisnis yang berdasarkan pelayanan kesehatan, tentunya kita perlu melakukan pengabdian masyarakat kira-kira apa yang bisa dilaksanakan bersama antara Aoptek UMY dengan mahasiswa farmasi atau profesi apoteker untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar,” tutupnya. (Sofia)
