Berita

Berikan Dampak Lebih Luas, UMY Terima Mobil Dental Care dari BSI

Sinergitas antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan para mitranya diperkuat melalui berbagai program kerja sama, seperti yang dilakukan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pada Senin (9/9), BSI menyerahkan hibah mobil operasional untuk program Dental Care kepada UMY yang akan digunakan untuk pelayanan kesehatan gigi di berbagai daerah. Melalui kerja sama ini, UMY dan BSI ingin menunjukkan bahwa kemitraan strategis mereka dapat memberikan dampak yang lebih luas, tidak hanya bagi kedua belah pihak namun juga masyarakat umum.

“Hubungan antara BSI dengan UMY terus berjalan dengan baik melalui berbagai program yang kami laksanakan bersama. Selain pengadaan mobil operasional Dental Care, kami juga memiliki program beasiswa bernama ‘BSI Scholarship’ dan pengabdian masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa BSI adalah mitra strategis bagi UMY, yang tidak hanya dibatasi dalam aspek finansial namun juga sosial dan spiritual,” demikian disampaikan oleh Ficko Hardowiseto, Regional Chief Executive Officers BSI Semarang.

Dalam sambutannya pula, Ficko menyampaikan bahwa optimalnya jalinan kerja sama tidak lepas dari pertumbuhan aset dan laba BSI yang mengalami tren pertumbuhan positif. Per Juni 2024, BSI memiliki aset senilai 360 triliun rupiah, naik 7 triliun dibanding tahun lalu. Selaras dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun BSI mengalami kenaikan 17,5% menjadi 296 triliun rupiah. Ficko pun menegaskan bahwa meningkatnya pertumbuhan aset dan laba BSI yang juga dipengaruhi oleh kemitraan strategis akan memperbesar kebermanfaatan bagi masyarakat melalui zakat yang disalurkan.

Hibah mobil Dental Care diterima langsung secara simbolis oleh Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. IPM., ASEAN Eng. di Gedung AR Fachrudin A. Gunawan sangat mengapresiasi atas inisiasi program ini, yang diharapkannya dapat menjadi andil baik bagi UMY maupun BSI untuk menumbuhkan perhatian masyarakat atas kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Tantangan ini disoroti oleh Gunawan terutama bagi anak-anak, agar bagaimana dapat familiar dan tidak merasa takut atas kebutuhannya dalam merawat gigi.

“Mudah-mudahan tantangan tersebut dapat teratasi dengan dukungan dari BSI, dan mempermudah akses pemeriksaan gigi dan mulut bagi masyarakat terutama di daerah yang aksesibilitas atas dokter gigi masih sedikit. UMY melalui Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) sudah menjadwalkan pada 13 September untuk membawa mobil Dental Care ke Tegal sebagai langkah awal pelayanan di masyarakat,” ujar Gunawan.

Kunjungan ke Tegal tersebut juga sekaligus dalam rangka pemecahan rekor MURI, yaitu screening pemeriksaan gigi terhadap 1.000 siswa. Ke depannya, Gunawan menyebutkan bahwa kerja sama antara UMY dengan BSI masih akan terus berlanjut, dan sudah ada inisiasi untuk program pengabdian masyarakat di Gunung Kidul yang saat ini tengah berlangsung. Gunawan pun akan tetap memposisikan kerja sama antar kedua instansi untuk tujuan kebermanfaatan yang lebih luas. (ID)