Berita

Berikan Total Beasiswa 6 Milyar Kepada 5 Mahasiswa : Rektor UMY Ingatkan Mahasiswa Kedokteran Untuk Siap Melayani Umat

Sebagai profesi yang fungsi utamanya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat, dokter memiliki tanggung jawab untuk mengabdi dimanapun ia ditempatkan. Beasiswa yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kepada calon mahasiswa kedokteran akan semakin membuka peluang untuk mencetak dokter baru yang siap melayani masyarakat. Dalam acara penyerahan beasiswa dokter dan dokter gigi pada Jumat (04/08), Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. selaku Rektor UMY mengingatkan para penerima beasiswa yang dibiayai oleh umat untuk kembali kepada umat.

“Adik-adik yang telah terpilih untuk menerima beasiswa, setelah lulus nanti akan segera dimanfaatkan untuk masyarakat. Yang akan menjadi pertanggungjawaban adalah apa yang telah kalian perbuat untuk orang lain dan agama,” pesan Gunawan.

Tahun ini, terdapat lima mahasiswa baru UMY yang mendapatkan beasiswa dokter dan dokter gigi dengan total beasiswa mencapai 6 miliar rupiah. Tiga mahasiswa atas nama Zahra Nur Aini, Yulisa Hinda Shofia dan Mudhiah Dhiyaulhaq dari program studi S1 Kedokteran Umum. Sementara dua mahasiswa atas nama Sinta Adellia dan Efri Nawati dari program studi S1 Kedokteran Gigi.

Gunawan juga menyampaikan jika diadakannya program beasiswa ini didasari atas dua hal. “Pertama, biaya sekolah kedokteran cenderung lebih mahal. Selama sepuluh tahun, kenaikan biaya yang dibebankan kepada mahasiswa mencapai lebih dari tiga ratus juta. Yang kedua adalah distribusi dokter yang belum merata di Indonesia. Di sisi lain, masih banyak amal usaha kesehatan yang dimiliki oleh Muhammadiyah yang masih kekurangan dokter. Harapannya, para lulusan beasiswa dokter UMY dapat mengabdi di sana,” ujarnya.

Selama tiga belas tahun, UMY secara rutin memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa kedokteran dan kedokteran gigi yang terpilih. Faris Al-Fadhat, M.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK mengatakan jika beasiswa yang diterima sudah mencakup biaya kuliah per semester, biaya praktikum hingga tunjangan hidup setiap bulan.

“Kami memilih calon mahasiswa penerima beasiswa yang tersebar dari seluruh Indonesia. Kriteria mahasiswa yang kami pilih, selain berasal dari keluarga yang tidak mampu namun juga harus lolos tes yang menjadi standar nilai kedokteran. Dengan ini, kami ingin memastikan bahwa proses perkuliahan yang akan dijalani tidak terganggu,” ujarnya.

Hingga saat ini, terdapat 64 mahasiswa yang telah menerima beasiswa dokter dan dokter gigi dari UMY. Dimana 48 mahasiswa diantaranya berasal dari program studi Kedokteran dan 16 mahasiswa dari program studi Kedokteran Gigi. (ID)