Communication Studies (IK) Study Program of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) plans to launch the International Program of Communication Studies (IP-COS). This program will begin in the 2020/2021 academic year. IP-COS is ready with online-based learning. This international program focuses in the field of public relations (PR). This program is an international program launched by UMY
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (IK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan International Program of Communication Studies (IP-COS). Program ini akan dimulai pada tahun akademik 2020/2021. IP-COS siap dengan pembelajaran daring atau berbasis online. Konsentrasi yang ditawarkan pada program internasional ini adalah bidang public relations (PR). Program ini merupakan program internasional yang diluncurkan oleh Prodi Ilmu
Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati…” The lyric of the song titled Ibu Pertiwi is appropriate to describe the current condition of Indonesia. The COVID-19 pandemic that has plagued Indonesia since March disrupted many sectors that support people’s lives, including agriculture. The agricultural sector is in the spotlight because it has close links with
Kulihat ibu pertiwi, sedang bersusah hati…” Potongan lirik lagu berjudul Ibu Pertiwi itu dirasa tepat untuk menggambarkan kondisi Indonesia sekarang ini. Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak bulan Maret mengganggu banyak sekali sektor-sektor yang menyokong kehidupan masyarakat, termasuk diantaranya sektor pertanian. Sektor pertanian menjadi sorotan karena memiliki kaitan erat dengan ketahanan pangan nasional. Tentunya pada
The condition of the Covid-19 pandemic has resulted in many schools having to plan and develop online learning. These conditions were experienced by SD Muhammadiyah Kalangan, Banguntapan, Bantul. To handle such conditions, these schools develop multimedia learning. To support the development of this learning, the community service team of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) provided online
Kondisi pandemi Covid-19 telah mengakibatkan banyak sekolah harus bersiasat untuk mengembangkan pembelajaran daring. Kondisi serupa dialami oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah Kalangan, Banguntapan, Bantul. Menghadapi kondisi demikian, sekolah mengembangkan pembelajaran multimedia. Untuk mendukung pengembangan pembelajaran ini, tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan bantuan paket pembelajaran multimedia daring kepada SD Muhammadiyah Kalangan pada hari Jum’at
Ramadan is a month that is full of blessings and needs to be filled with useful activities. But because of the difficult conditions because of the impact of the COVID-19 pandemic, our movements are limited. Fortunately, that does not apply to Nuha Haifa Arifin, a student in Pharmacy class of 2019 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta who
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan perlu diisi dengan kegiatan bermanfaat di dalamnya. Namun di kondisi yang serba sulit seperti sekarang karena dampak dari pandemi Covid-19, membuat gerak kita menjadi terbatas. Sayangnya itu tidak berlaku bagi Nuha Haifa Arifin, mahasiswa jurusan Farmasi angkatan 2019 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mengikuti perlombaan Pekan Lomba Ramadhan
Indonesia merupakan negara dengan tingkat kematian tenaga medis tertinggi di dunia selama masa pandemi COVID-19. Hal ini disebabkan karena kurangnya alat pelindung diri yang digunakan ketika menangani pasien COVID-19, sehingga virus bisa dengan cepat menyebar kepada para tenaga medis yang merupakan garda terdepan penanganan COVID-19. Selain itu faktor kurangnya tenaga medis di Indonesia karena tidak
Indonesia is the country with the highest death toll of medical personnel in the world during the COVID-19 pandemic. This is due to the lack of personal protective equipment that should be used when handling COVID-19 patients, so the virus quickly spread to medical personnel who are at the forefront of COVID-19 treatment. The lack
The number of COVID-19 cases have increased drastically in the Wonosobo Regency, Central Java Province with 64 new cases as of May 19. This limited the availability of Personal Protective Equipment (PPE), and PPEs are more needed with every day of the pandemic. Seeing this, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) through a lecturer of its Nursing
Kasus Pandemi Covid-19 meningkat secara drastis di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 64 orang per 19 Mei. Hal ini menyebabkan keberadaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi sangat terbatas penyebarannya, sedangkan kebutuhan APD semakin tinggi. Melihat hal itu Universitas Muhummadiyah Yogyakarta (UMY) melalui dosen Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Nurvita Risdiana, S.Kep., Ns., MSc