IBTimes.id – Lapangan Asri yang terletak di bilangan Wirobrajan, Kota Yogyakarta adalah lapangan yang legendaris. Lapangan ini dibangun oleh Ir. Soeratin Sosrosoegondo, yang kemudian hari dikenal sebagai ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pertama. Di lapangan ini pula, umat Islam melakukan sholat ied setiap hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, sehingga Asri sering
The Young and Global Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) continues to develop the education potential of their academics. in addition, UMY is a relatively young institution that has managed to receive accreditation and is projected to become a world-class university in the future. To celebrate its 39th anniversary, UMY hosted several events including the reflection night
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan kredonya yang Muda Mendunia terus bergerak untuk mengembangkan potensi pendidikan bagi sivitas akademika. Selain itu, UMY juga merupakan kampus dengan usia muda yang telah sukses memperoleh akreditasi unggul dan proyeksi kedepannya menjadi universitas kelas dunia. Dalam rangka milad Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ke-39, UMY mengadakan serangkaian acara salah satunya malam refleksi milad
Family medicinal plants (TOGA) are home-grown plants that have medicinal properties and are used as traditional herbal medicines. These plants have many variations, and each are used to treat a variety of ailments. In Sibolong Hamlet, Girimulyo Subdistrict, Kulon Progo, these plants are abundant but rarely used. To address this, the Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Community
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat serta dimanfaatkan sebagai pemenuhan kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki berbagai jenis tanaman obat yang banyak manfaatnya. Di Dusun Sibolong, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo tanaman toga tersebut tersebar melimpah akan tetapi jarang dimanfaatkan. Oleh karena itu, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 044 Universitas
Technological advancements in the digital age make information easily obtained and accessed through the internet on digital devices. However, this is a challenge in itself with the spread of untrue information or hoaxes. As an effort to prevent the spread of hoaxes and to carry out wise internet usage campaigns, the Ministry of Communication and
Kemajuan teknologi di era digital ini membuat informasi dengan mudah didapatkan dan diakses melalui internet di perangkat digital. Namun hal ini, menjadi tantangan tersendiri dengan maraknya informasi hoax yang beredar. Sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran hoax dan juga untuk melakukan kampanye bijak ber-internet, Kementrian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah
Mengacu pada Peraturan BAN-PT Nomor 4 tahun 2017 Tentang Kebijakan Penyusunan Instrumen Akreditasi menyatakan bahwa sistem akreditasi nasional baik perguruan tinggi maupun program studi berubah dari akreditasi berbasis input – output menjadi akreditasi berbasis outcome. Saat ini BAN-PT telah mempublikasikan instrumen akreditasi program studi (IAPS) 4.0. Dengan adanya peraturan baru tersebut tentu saja menambah tugas
BAN-PT Regulation No. 4 of 2017 concerning the Accreditation Instrument Compilation Policy states that the national accreditation system of both tertiary institutions and study programs has changed from input-output based accreditation to outcome-based accreditation. Currently, BAN-PT has published the 4.0 study program accreditation instruments (IAPS). This new regulation adds new tasks for the campus, especially
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi mendapatkan tambahan tiga orang guru besar. Surat Keputusan (SK) diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Prof. Dr. Didi Achjari, SE., M.Com., Ak., CA. kepada Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP. IPM, Kamis (27/2) di Ruang Sidang Gedung A.R Fachruddin A UMY. Menteri Pendidikan dan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) officially received three new professors. The Decree (SK) was submitted directly by the Head of the Region V Higher Education Service Institution Prof. Dr. Didi Achjari, SE., M.Com., Ak., CA. to the Rector of UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP. IPM, Thursday (27/2) in the A.R Fachruddin A Meeting Room, UMY.