Kita telah memasuki era dimana semua informasi dapat diakses dengan mudahnya, karena dukungan teknologi dan jaringan internet yang semakin canggih. Kecanggihan teknologi tentu saja memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu perlu mempersiapkan diri dengan cara yang relevan dalam era teknologi disruptif. Hal itu telah merambat ke segala aspek, tak terkecuali
Revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini memberikan banyak sekali teknologi dengan kemungkinan penerapan pada berbagai bidang yang sangat luas. Bahkan kini dapat dimanfaatkan dalam optimalisasi teknologi yang sudah ada sebelumnya. Misal pada penggunaan big data dalam melakukan ramalan mengenai apa yang akan terjadi pada suatu; isu; objek; tren atau lainnya di masa depan dengan
Industrial Revolution 4.0 offers various technologies that can be applied to many fields. Those recent technologies can be utilized to optimize the old ones. For instance, big data can be used to predict issues, objects, and trends in the future. Potential use of information was a frequent topic mentioned in National Seminar of IoT (Internet
Alumni memiliki peran untuk menginspirasi dan membentuk karakter mahasiswa. Peran alumni dalam membentuk karakter setiap mahasiswa sangat dibutuhkan. Khususnya dalam hal lulus tepat waktu dan siap menghadapi dunia kerja. Oleh karena itu, Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Vokasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan kuliah umum bersama Alumni pada Sabtu (6/4) bertempat di Ruang Sidang AR.
Alumni possess a great contribution to shape students’ characters. Alumni can motivate students to graduate in time and help students to prepare for works. Departing from the circumstance, Department of Mechanical Engineering of Vocational Program of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted a public lecture with Alumni on Saturday (6/4) at Hall of A.R. Fachruddin A
Daerah Istimewa Yogyakarta is a region possessing high rate of life expectancy, reaching a number of 70 years old. In Sleman regency, for instance, the life expectancy even reaches 74 years old. The high life expectancy must be bolstered with proper health preservation so that people’s bodies will remain healthy to perform daily activities. Therefore,
D.I. Yogyakarta merupakan salah satu wilayah dengan rata-rata angka harapan hidup yang cukup tinggi di Indonesia dengan 70 tahun masa hidup, khususnya pada masyarakat di wilayah Sleman yang memiliki usia harapan mencapai 74 tahun. Masa usia yang cukup panjang tersebut harus diringi dengan penjagaan kesehatan agar ketika memasuki masa tua tubuh dapat tetap beraktivitas secara
Kecelakaan merupakan kejadian yang tidak terduga dan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, baik di rumah, perjalanan, tempat kerja, dan bahkan sekolah. Sekolah yang dipandang sebagian orang tua sebagai tempat yang aman, karena anak-anak dapat diawasi dengan mudah oleh guru, nyatanya tak mampu menjamin kecelakaan ringan maupun berat tak terjadi. Tak sedikit pula yang belum memiliki
Accidents are something bad that happen and are not expected or intended. Accidents can occur everywhere, starting from home, roads, workplaces, and schools. Many parents see schools as safe places because teachers in schools tend to watch over and guard their children. However, this kind of protection eventually does not guarantee children from experiencing accidents.
Bagi warga Muhammadiyah pastilah sudah tidak asing lagi dengan Rumah Sakit Pembinaan Kesejahteraan Umat (RS PKU). RS PKU Muhammadiyah awalnya didirikan berupa klinik sederhana dengan nama PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem) dengan maksud menyediakan pelayanan kesehatan bagi kaum dhuafa. Di balik berdirinya PKU Muhammadiyah ada salah satu tokoh yang menjadi pencetus berdirinya RS tersebut. KH Sudja’
Muhammadiyah members have been familiar with Rumah Sakit Kesejahteraan Umat (RS PKU – Muhammadiyah Hospital). It was initially called Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) which provided health services for the poor. One of the hospital founders was K.H. Sudja’ who was one of the four early Muhammadiyah figures and a descent of K.H. Hasyim. The four
Industrial Revolution 4.0 renders the world narrower, and shifts orders of politics, economy, social, and digital technology. The era also causes that a state may not be resilient by itself so that international relations play essential roles in the resilience and welfare of the nation. Indonesia can reinforce its international relations through a number of