Public Accounting Lecturer Forum (FDAP) and Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted a workshop on “Confronting Village Financial Management Competency Certification” on Saturday (23/3) at Graduate School Building of UMY. The workshop was attended by 130 accounting lecturers all over Indonesia. The workshop was one of the event series conducted by the FDAP. Previously, the FDAP
Forum Dosen Akuntansi Publik (FDAP) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selenggarakan workshop bertajuk Menuju Sertifikasi Kompetensi Pengelola Keuangan Desa pada, Sabtu (23/03) bertempat di Gedung Pasca Sarjana lantai 4 UMY. Workshop yang dihadiri oleh kurang lebih 130 peserta dari perwakilan dosen Akuntansi di Indonesia tersebut merupakan salah satu dari beberapa rangkaian acara FDAP yang
Indonesia will hold general elections on 17 April, but many beginner voters have not decided their choices yet. Departing from the circumstance, lecturers of Faculty of Law of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta conducted a community service program as a means to encourage the beginner voters using their suffrage in the general elections. Collaborating with village government
Menjelang Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang, banyak pemilih pemula yang belum menentukan pilihannya. Berdasarkan kekhawatiran terhadap hal tersebut, Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melakukan pengabdian masyarakat sebagai upaya untuk mendorong pemilih pemula menggunakan hak pilihnya secara aktif pada pemilu serentak nanti. Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Dosen FH
Department of Electrical Engineering of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted Electro Fair 2019. It comprised of event series held on 16-21March, namely community service, a national seminar, and Robetech#9. The event was addressed to young generations having abilities in utilizing technology. Indeed, Industrial Revolution 4.0 demands people to comprehend digital and technology. The main event
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Electro Fair 2019. Kegiatan tersebut memiliki serangkaian acara dimulai 16 hingga 21 Maret yakni Pengabdian Masyarakat, Seminar Nasional, dan puncaknya Robotech#9. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan wadah bagi generasi muda yang memiliki potensi serta kemampuan dalam memanfaatkan teknologi. Terlebih di era Industri 4.0
General Elections of Indonesia is conducted in April 2019. All candidates argue political ideas one another. However, political contestation leads to unrest in society due to hoaxes. To educate students, Department of Communication Science collaborating with Ministry of Communication and Informatics of the Republic of Indonesia organized a seminar on ‘Hoaks Bikin Malu, Stop Ribut
Pesta demokrasi di Indonesia akan segera digelar pada April 2019 mendatang. Adu gagasan politik sedang ditebar oleh pihak yang mengajukan diri dalam kompetisi meraih suara rakyat. Namun sering kita temui belakangan ini, kontestasi politik justru menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yakni berupa adanya berita hoaks atau tidak relevan. Untuk memberikan edukasi dini kepada mahasiswa, Prodi
Perkembangan teknologi kini terjadi sangat pesat, cepat dan juga masif dengan tujuan mempermudah keseharian. Kini hampir seluruh perangkat dapat terhubung dengan internet, terlebih dengan revolusi 4.0 yang mengedepan konektivitas. Untuk menopang agenda keterhubungan tersebut, teknologi komunikasi seluler juga turut berkembang dengan lahirnya 5G. Teknologi tersebut oleh DR. IR. Ismail, M.T. disebut akan menjadi pembaharuan yang
Technology has rapidly and massively developed to ease people’s life. Most of devices nowadays are connected to internet. Indeed, connectivity is the main aspects in this Industrial Revolution 4.0. At a national seminar and Electrofair 2019 on Tuesday (19/3) at Amphitheater of Building of K.H. Ibrahim E7 of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Directorate General for
Posisi Indonesia yang berada di cincin api dunia menjadikan negara ini sangat sering mengalami berbagai fenomena alam, seperti letusan gunung berapi dan juga gempa. Tidak jarang fenomena alam tersebut juga menelan korban dan berubah menjadi bencana yang merugikan masyarakat dan negara. Padahal dengan perencanaan yang baik, korban bencana oleh fenomena alam tersebut sangat mungkin dihindari.
Indonesia is a country located in the ring of fire which causes Indonesia to be a disaster-prone area, especially volcanic eruptions and earthquakes. The natural disasters tend to lead Indonesia into a calamity for people and the country. Through proper planning, people can evade victims of the natural disasters. The statements were declared by Ir.