List Berita

Sebanyak 1200 mahasiswa diterjunkan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 300 lokasi yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberangkatan mereka pada Selasa (8/1) dilepas oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. di lantai dasar masjid K.H Ahmad Dahlan UMY. Dalam sambutanya Dr. Ir. Gunawan Budiyanto mengatakan, KKN

Students of Faculty of Economics and Business of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Candra Kusuma Warna (Department of Management of batch 2015) and Lenny Indah Nidyawanti (Department of Economics of batch 2016) became the winner at Campus College Competition 2018 organized by Bank Indonesia. At the competition bringing a theme of ‘Roles of Technology Innovation in

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Kali ini Candra Kusuma Wardana (Manajemen, 2015) dan Lenny Indah Nidyawanti (Ilmu Ekonomi, 2016) yang didampingi oleh dosen FEB UMY Dr. Dimas Bagus Wiranatakusuma S.E., M.Ec berhasil menjadi juara 1 di ajang Campus Knowledge Competition yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI-CKC

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki komitmen untuk membantu mengembangkan minat dan bakat mahasiswa untuk membentuk pribadi yang berkompeten. Salah satunya adalah pembinaan minat dan bakat untuk menjalankan serta membangun bisnis yang dilakukan oleh Student Entrepreneur and Business Incubator (SEBI) UMY. Untuk memfasilitasi minat mahasiswa dalam hal tersebut, SEBI UMY mengadakan lokakarya untuk membuat perencanaan bisnis

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) commits to fostering students’ interest and potential so that they can be competent individuals. One of the efforts to do it is through Student Entrepreneur and Business Incubator (SEBI) of UMY that students are supervised to run a business. To facilitate the students, the SEBI conducted a workshop on a business

Komitmen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk menjadi salah satu perguruan tinggi Islam yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional dan juga untuk memberikan solusi bagi permasalahan politik Islam yang berkembang di tengah masyarakat, dibuktikan dengan berdirinya Program Studi Doktor Politik Islam – Ilmu Politik (PI-IP) pada tahun 2006 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan

An establishment of Doctoral Program of Islamic Politics of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) in 2006 shows the university commitment to contribute to answer Islamic political issues. Establish based on Decree of Directorate General of Islamic Education of Department of Religion of Republic of Indonesia No. Dj.II/451/2006, the doctoral program achieved ‘A’ accreditation according to Decree

A student of Department of Japanese Language Education of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) of batch 2016 Rizti Arfianti Cahyani departs to Japan to join ‘Southeast Asian Teachers’ College Course 2018’. Funded by Japan Foundation, it is conducted on 10 January to 23 February 2019. Rizti told that she had a long selection process to pass

Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang (Prodi PBJ) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali mengirimkan seorang mahasiswanya untuk berangkat menuju Jepang pada kegiatan yang bertajuk “Southeast Asian Teachers’ College Course in Japan (Indonesia) 2018. Program yang digalakkan oleh Japan Foundation ini akan dimulai pada 10 Januari sampai 23 Februari 2019. Rizti Arifianti Cahyani mahasiswi Prodi PBJ angkatan 2016

Lalu Muhammad Iqbal alumni dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta baru saja dilantik menjadi Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki pada 7 Januari 2019 di Istana Negara. Jabatan Dubes RI untuk Turki didapatnya bukan sembarangan, dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI. Kariernya di dunia diplomasi terbilang sangat cepat, sebelumnya Iqbal

Bencana Tsunami yang melanda Pandeglang Banten serta Lampung Selatan pada 22 Desember 2018, sejatinya telah menimbulkan beberapa kerusakan terhadap bangunan yang terdapat di sekitar lokasi terdampak bencana. Sehingga warga kehilangan tempat tinggal dan mengharuskan mereka untuk mengungsi dengan kondisi tempat yang seadanya. Hal itu sendiri memberikan dampak pasca bencana berupa penyakit yang mulai menjangkiti warga