Dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional 2018 yang sukses terselenggara sejak Selasa (10/7) hingga Jum’at (13/7), Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, sukses membawa pulang gelar Juara Umum KRI Nasional 2018. Dalam perhelatan robotik nasional tersebut, tim robotik ITS berhasil meraih juara pada 4 divisi lomba, yakni juara kedua Kontes Robot Sepak Bola Indonesia
National Indonesia Robot Contest (KRI) 2018 was officially closed on Friday (13/7) at Sportorium of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Director of Student Affairs of Ministry of Research, Technology, and Higher Education (Kemenristekdikti) Dr. Didin Wahidin, M.Pd. stated that KRI 2018 is a prestigious national contest presenting robots made by Indonesian generation. “All teams tried to
Tepat pada hari ini Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Nasional yang diselanggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) resmi ditutup dengan ditandai pemukulan gong pada Jum’at malam (13/7) di Gedung Sportorium UMY. Direktur Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Dr. Didin Wahidin, M.Pd menyampaikan bahwa KRI 2018 ini merupakan kompetisi bergengsi tingkat nasional karena robot
Winners of Indonesia Dance Robot Contest (KRSTI), National Indonesia Robot Contest (KRI) 2018, participated by 14 teams were announced on Friday (13/7). Chief of Juries of KRI 2018 Ir. Wahidin Wahab, M.Sc., Ph.D. proclaimed RESEMARY from Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) as the winner, VI-ROSE from Institut Teknologi Sepuluh Nopember as the first runner up, ERISA
Jumat, (13/7) merupakan penentuan pemenang dari setiap kategori perlombaan Kontes Robot Indonesia yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Masing-masing kategori perlombaan dalam KRI telah menentukan pemenangnya termasuk salah satunya kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) yang diikuti oleh 14 tim dari seluruh Indonesia. Di malam penutupan, pemenang KRSTI resmi diumumkan oleh ketua juri
Jumat (13/07) Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI Beroda) yang merupakan salah satu kategori dari KRI Nasional 2018 yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah berhasil melahirkan juara baru dan berhasil menggelar pertandingan yang telah memicu adrenalin para penonton, juri dan tentu peserta finalis yaitu URT-ROSO dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan
A final of Indonesia Wheeled Soccer Robot Contest (Wheeled KRSBI) of Indonesia Robot Contest (KRI) 2018 was conducted on Friday (13/7) at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). A thrilling match bore a new winner URT-ROSO from Islam Sultan Agung Semarang defeating IRIS from Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). A jury of the Wheeled KRSBI Dr. Ir. Endra
Gelaran perlombaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 untuk kategori Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid resmi berakhir pada hari Humat (13/7). Putaran terakhir yang mempertandingkan tim Eros dari Politeknik Elektronika Negri Surabaya (PENS) vs Barelang FC dari Politeknik Negri Batam (Polibatam) selesai dengan skor 2 – 1. Hasil tersebut menjadikan tim Eros keluar sebagai pemenang dalam
Indonesia Humanoid Soccer Robot Contest (Humanoid KRSBI) of Indonesia Robot Contest (KRI) 2018 ended on Friday (13/7). In a final of the Humanoid KRSBI, Eros from Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) won over Barelang FC from Politeknik Negeri Batam (Polibatam) with the score 2-1. Besides winning the KRSBI 2018, Eros will represent Indonesia in an
Kontes Robot Indonesia 2018 Nasional kategori KRAI selesai dilaksanakan. 24 tim dari berbagai perguruan tinggi sudah berjuang memperebutkan juara, namun tim yang terbaik yang akan menjadi pilihan untuk menjadi juara yang sebenarnya. Dr. Ir. Wahidin Wahab selaku Ketua Dewan Juri KRI Nasional 2018 mengugkapkan rasa syukur dan bangga, karena melihat penampilan yang sangat baik sekali
Indonesia ABU Robot Contest (KRAI) 2018 officially ended. 24 teams from various universities in Indonesia strove to win the contest. However, only the best team could be the winner. Dr. Ir. Wahidin Wahab as a chief of the jury in National Indonesia Robot Contest (KRI) 2018 expressed his gratitude and pride for witnessing great performance
Pertandingan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang dilaksanakan di Gedung Sprotorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah berakhir pada, Jum’at (17/7). Robot pemadam api berkaki dengan nama DOME asal Uiversitas Muhammadiyah Malang (UMM) keluar sebagai kampiun setelah mengungguli 20 tim lainnya. Dalam kompetisi yang digelar selama dua hari yakni, Kamis dan Jum’at (12-13/7) UMM berhasil