List Berita

UMY Is the First Private University to Host IMEPI Congress

Desember 5, 2016, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) is the first private university getting honor to host the 9th Congress of Indonesian Economic Development Student Association (IMEPI). The 9th IMEPI Congress was also a part of the 5th HERO event by the Economic Science Student Association (HIMIE) of the Faculty of Economics and Business (FEB) UMY on December 5-8

Resolusi Konflik Indonesia Mengikuti Transisi Demokrasi

Desember 3, 2016, oleh:

Perubahan sistem politik di Indonesia dari Otokrasi menuju Demokrasi telah mengubah cara Indonesia melakukan pendekatan dalam resolusi konflik. Resolusi konflik dalam sistem otokrasi yang semula dilakukan melalui operasi militer bergeser menuju resolusi konflik yang damai secara bertahap, bersamaan dengan Indonesia yang berkembang melalui transisi demokrasi. Pernyataan ini disampaikan oleh Letnan Jendral (Purn) Agus Widjojo, Gubernur

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK) UMY Panen Prestasi Regional, Nasional & International

Desember 3, 2016, oleh:

Akreditasi A terus memotivasi civitas akademika Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk terus berprestasi. Selama bulan November 2016, PSIK UMY menuai banyak prestasi baik mahasiswa maupun dosen. Pencapaian prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras civitas akademika dalam mempersiapkan mahasiswa, alumni dan dosennya untuk aktif berprestasi di bidang akademik maupun non

Religions Have Never Sparked Conflicts

Desember 3, 2016, oleh:

War between Palestine and Israel as well as a conflict in Kashmir (the northernmost geographical region of South Asia) is assumed as an interfaith conflict. In fact, the conflict is not dealing with religion, but it is due to a geo-political factor. In a session of the 5th Mahathir Global Peace School (MGPD) on Friday

Isu Agama Bukan Fokus Konflik yang Sesungguhnya

Desember 3, 2016, oleh:

Perang seperti yang terjadi antar Palestina dan Israel dan Konflik di Kashmir (wilayah utara India), banyak diisukan sebagai perang antar umat beragama. Namun pada kenyataannya fokus konflik atau perang antar kedua belah pihak bukanlah pada hal agama. Melainkan lebih kepada faktor geo-poitik. Hal tersebut yang disampaikan oleh Dr. Chandra Muzaffar, Presiden International Movement for a

Konflik Antaragama di ASEAN Perlu diselesaikan Melalui Dialog

Desember 3, 2016, oleh:

Konflik antara hubungan Islam dan Buddha yang sedang terjadi di kawasan Asia Tenggara akhir-akhir ini, perlu diselesaikan melalui dialog antaragama. Seperti yang dijelaskan oleh Imtiyaz Yusuf, Ph. D., saat memberikan penjelasan kepada peserta Mahathir Global Peace School (MGPS) ke-5 di Gedung AR Fachruddin A lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Jum’at (2/12). Yusuf mengatakan bahwa dialog

Tebar Perdamaian Dapat Tumbuhkan Kebahagiaan

Desember 2, 2016, oleh:

“Kebahagiaan muncul ketika seseorang mencapai ketenangan dimana ketenangan tersebut terjadi oleh hadirnya kedamaian”. Hal ini diungkapkan oleh Irfan Amalee, Co-Founder dari Peace Generation yang menjadi pembicara dalam sesi 7 Mahathir Global Peace School (MGPS) 5 di Bebek Tepi Sawah Resto, Kamis (1/12). Sembari mendengarkan penjelasan Irfan, kali ini peserta MGPS diajak menikmati suasana khas Bali

The theme of the 5th MGPS Represents Current World Conditions

Desember 2, 2016, oleh:

The fifth Mahathir Global Peace School was officially opened on Monday (28/11) at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). The fifth school peace focuses on ‘Peace and Inter-Religious Dialogue in Worldwide Education’ that the theme is represented the world nowadays. In his welcoming remark, Rector of UMY, Prof. Bambang Cipto, M.A. stated that peace is a vital

Ciptakan Budaya Damai Melalui Dialog Antaragama

Desember 2, 2016, oleh:

Dunia saat ini bagaikan desa kecil dengan orang-orang maupun agama yang berbeda, sehingga harus mampu hidup berdampingan sebagai bagian dari masyarakat global. Seperti yang disampaikan oleh Dr. Martino Sardi, MA., dengan adanya dialog antaragama dapat menanamkan kolaborasi dalam kehidupan yang lebih damai dan harmonis. “Dalam berdialog antaragama kita juga harus mempertimbangkan eksistensi kelompok sosial yang

Festival Film Sebagai Ajang Promosi Film Lokal

Desember 2, 2016, oleh:

Kreatifitas sineas muda dalam menghasilkan film-film lokal semakin hari jumlahnya semakin bertambah. Namun pamor film-film lokal tersebut terkadang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karenanya, agenda seperti Festival Film dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi film-film tersebut. Ian Conrich, asisten Professor dari University of South Australia, menyampaikan bahwa para sineas muda harus aktif dalam mengikuti

Film Festivals: Media to Promote Local Films

Desember 2, 2016, oleh:

  The number of local films by young film makers is increasing, but many people have not been familiar with the films yet. Thus, a festival film can become a means of promoting the films. In a public lecture on ‘Jogja-Asia Netpac Film Festival’ at Amphitheater of Graduate School of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) on

Dialog Antar Agama Dinilai Bagus Sebagai Konsep Perdamaian

Desember 2, 2016, oleh:

Dialog antar agama merupakan konsep perdamaian yang bagus, yang bisa dilakukan dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia. Hal ini karena dalam dialog antar agama tersebut, antar umat beragama dituntut untuk bisa saling memahami dan menghormati keyakinannya masing-masing. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Dr. Mohd Hisham Mohd Kamal dari International Islamic University of Malaysia dalam sesi 5