Sudah menjadi cita-cita Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk menjadi International Reputable University pada tahun 2020 mendatang, berbagai kegiatan bertaraf internasional sudah menjadi santapan sehari-hari kampus muda mendunia ini. Beragam kegiatan internasional tersebut tentu berfokus dalam peningkatan kualitas mahasiswa serta lulusan UMY yang berkelas Internasional sehingga dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Selain itu juga mampu menghadapi perkembangan teknologi Industri 4.0 yang saat ini menjadi isu global berdampak besar pada segala aspek kehidupan manusia seperti, sosial, ekonomi, pendidikan juga kesehatan.
Pada era globalisasi Industri 4.0 yang telah masuk ke Indonesia, hal tersebut membuat tuntutan-tuntutan baru di beragam sektor dalam bangsa ini. Seperti sektor pelayanan kesehatan yang membuat dunia keperawatan tertantang untuk terus mengembangkan kualitas pelayanan dengan basis teknologi canggih dan informasi. Hal tersebut dikatakan oleh Akbar U Saun Ketua pelaksana Seminar International yang diadakan oleh Magister Ilmu Keperawatan UMY pada Sabtu (23/2) lalu di Gedung Pascasarjana UMY.
Pada Seminar yang bertajuk “Technology And Innovation In Medical Surgical Nursing, Nursing Education, Psychiatric Nursing, and Nursing Community “, Akbar menggambarkan bahwa teknologi bukan suatu hal yang menghambat, namun perawat harus melihat teknologi sebagai alat untuk mendukung serta memberi dampak positif bagi praktik keperawatan di masa depan. “Dengan berkolaborasi bersama 4 negara yaitu Thailand, Taiwan, China dan Malaysia yang sudah mengaplikasikan teknologi keperawatan modern, harapanya akan memperluas wawasan dan pengetahuan kita tentang pelayanan keperawatan dan pendidikan keperawatan untuk masa depan kami dan Indonesia,” ungkapnya.
Karya-karya teknologi kreatif dalam sektor keperawatan yang merupakan karya peserta serta mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan UMY juga dipresentasikan dalam seminar internasional tersebut. seperti Games Stop Jiwa Bullying yang mencoba mengedukasi anak-anak umur 3-12 tahun yang bermain game mengenai perilaku Bullying, InovasiTARSO (tangan roso) yang berfungsi untuk membantu pasien stroke melakukan aktivitas dengan melatih fungsi tubuh bagian atas serta aktivitas sehari-hari, serta inovasi teknologi keperawatan lainya yang dikembangkan oleh mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan UMY.
Kembali dikatakan oleh Akbar dalam seminar ini rekan-rekan Magister Ilmu keperawatan memang ingin menjadi salah satu jurusan yang ikut membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui pendidikan. Dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang keperawartan dan teknologi informasi secara terpadu. Oleh karena itu dalam seminar ini dihadirkan narasumber-narasumber yang ahli dalam bidang keperawatan dari luar negeri, seperti Chang Shu-Chen Bsn, Msn, Ph. D, selaku Director Of Nursing Departement Changhua Christian Hospital Taiwan; Lee, Ya- Wen Bsn, Msn, Ph. D, selaku Deputry Director Of Nursing Departement Changhua Christian Hospital Taiwan, dan Assisten Professor Dr. Somjit Daenseekaew, Dean Faculty Of Nursing Mahasara Khan, University Thailand.
Kemudian dari Indonesia Ns. Ahmad Muzaki, S. Kep and Ns. Slamet Purnomo, S. Kep ( Student Master of Medical Surgical Nursing), Ns. N. Agung K, S. Kep (Student Master of Nursing Education), Ns. Murwanti, S. Kep and Ns. Melda L, S. Kep (Student Master of Community Nursing), dan Ns. Arif Munandar, S. Kep (Psychiatric Nursing), dengan 150 peserta yang hadir terdiri dari Magister Keperawatan UMY dan peserta seminar dari luar meliputi mahasiswa, dosen dan praktisi keperawatan. (Pras)