Sportifitas merupakan sebuah prinsip penting yang harus dipegang setiap individu maupun kelompok dalam berkompetisi di bidang apapun. Perbuatan tidak sportif atau tidak fair sering kali menjadikan kompetisi tersebut menjadi tidak sehat dan merugikan salah satu pihak bahkan semua pihak dalam kompetisi tersebut. Sikap sportif harus benar- benar ditanamkan dan biasa diimplementasikan. Salah satunya melalui event olahraga yang menawarkan persaingan.
Demikian diungkapkan oleh Fariz Abi Karimi, ketua panitia Futsal Tournament Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KOMAHI UMY). Menurut Fariz, untuk melatih sportifitas mahasiswa, KOMAHI UMY menyelenggarakan Turnament Futsal bagi seluruh mahasiswa UMY yang akan diadakan pada 13-17 April 2010 di UMY. Turnamen futsal ini mengambil tema Strunggle Till The End. ”Tema strunggle till the end merupakan sebuah representasi perjuangan para team untuk meraih kemenangan namun dalam kompetisi yang sehat,”ungkapnya saat berkunjung ke biro Humas UMY, Jum’at (9/4).
Selain untuk membiasakan diri menjadi sportif, turnamen futsal ini juga bertujuan untuk
menjalin solidaritas dan semangat persaudaraan antar mahasiswa UMY. Serta untuk menjembatani minat dan bakat mahasiswa. ”Karena KOMAHI sebagai himpunan mahasiswa jurusan bukan hanya untuk mengembangkan keintelektualan akademis mahasiswa saja, namu juga berusaha mengembangkan sumber daya minat bakat serta kreatifitas mahasiswa khususnya mahasiswa Hubungan Internasional,”urai mahasiswa Hubungan Internasional angkatan 2007 ini.
Tournamen Futsal dipilih sebagai salah satu media untuk membiasakan diri menjadi pribadi yang sportif karena Futsal memang sedang banyak diminati oleh masyarakat khususnya mahasiswa. ”Selain itu, dengan 10 pemain, futsal melatih kerja team,”ungkapnya.
Ada 16 Team dari seluruh Fakultas di UMY yang akan bersaing untuk menjadi juara dalam turnamen ini. Sistem yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi. ”Enam belas team ini akan di bagi ke dalam 4 grup. Pertandingan pertama akan berlangsung di dalam masing-masing grup, dan kemudian ada babak perdelapan final, semifinal, dan akhirnya babak final,”paparnya. Menurut Fariz, kompetisi ini juga memberikan hadiah dan penghargaan bagi para team yang menang. ”Hadiahnya, uang pembinaan dan piagam penghargaan,”paparnya.
Fariz sangat berharap tunamen ini bukan hanya untuk menyehatkan badan saja.”namun juga menyehatkan pribadi dalam berkompetisi,”tandasnya.
