Berita

Bina 7 Perguruan Tinggi, UMY Terima Evaluasi Kemdikbudristek

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) untuk membina 7 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Berdasarkan hal tersebut, Kemdikbudristek pun melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap UMY yang telah membina 7 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang ditunjuk, dengan tujuan untuk melihat kinerja UMY selama melakukan pembinaan.

Acara yang berlangsung pada Selasa (15/11) di Gedung AR. Fakhurrudin A lantai 5 ini, diikuti oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) UMY selaku pembina 7 PTN/PTS. Sedang penilainya dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek.

Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP, IPM dalam sambutannya menyampaikan, program pembinaan tersebut ditujukan agar PTN/PTS binaan bisa mencapai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Program Studi tahun 2022. SPMI ini juga merupakan sebuah sistem yang baku. “Artinya, berisi tentang kaidah-kaidah jaminan mutu secara internal yang akan menjamin kualitas proses pembelajaran di setiap kampus. Dan tentunya, ini adalah sebuah proses yang melekat di setiap pemberian kebijakan di level universitas dan level program studi,” ujarnya.

Gunawan juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan satu siklus yang menjadi kewajiban perguruan tinggi dalam melakukan SPMI melalui BAN-PT. “SPMI seharusnya menjadi nafas proses aktivitas kegiatan kita sehari-hari dari level prodi, laboratorium, fakultas dan universitas. Dalam rangka untuk menjamin sebuah proses yang selama ini berjalan tetap memenuhi kaidah-kaidah mutu yang kita janjikan kepada stakeholders,” tambahnya lagi.

Tujuh perguruan tinggi yang menjadi perguruan tinggi binaan UMY meliputi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua, STKIPModern Ngawi, STMIK Handayani Makassar, Universitas Darwan Ali, Universitas Muhammadiyah Lamongan dan Universitas Sulawesi Tenggara.

Evi Rahmawati, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu menyampaikan, dengan ditunjuknya UMY sebagai pembina perguruan tinggi dalam mencapai SPMI, hal ini menjadi bukti bahwa UMY sudah dikenali di taraf nasional dan dipandang mampu dalam membina perguruan tinggi lain.

Seperti ajaran Islam, ketika memberi ilmu maka ilmu yang dimiliki akan bertambah. “Kami dari BPM juga merasa masih banyak yang perlu dipelajari. Keberkahan serta manfaat selama menjadi pembina dalam program ini juga kami rasakan. Seperti halnya visi UMY yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan berlandaskan nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat,” imbuh Evi lagi. (Zachra)