Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) kembali digelar. Situasi pandemi yang masih belum berakhir tidak menjadi penghalang bagi acara yang secara rutin digelar dan sudah memasuki tahun ke-11 ini. Tema yang diangkat pada pelaksanaan BKGN kali ini pun masih memiliki kaitan dengan masa pandemi yakni “Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi COVID-19”, hal ini merupakan bukti dari komitmen PT UNILEVER yang bekerjasama dengan Program Profesi Dokter Gigi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk menunjukkan kontribusi serta kepedulian terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dalam konferensi pers terbatas yang digelar pada Jum’at (20/11), Khaerani Givanda Istiqomah, Ketua Pelaksana BKGN menjelaskan bahwa tahun ini untuk pertama kalinya BKGN digelar dengan konsep daring (dalam jaringan) secara penuh melalui pendekatan promotif dan juga preventif dalam bentuk konsultasi dan edukasi. Konsultasi daring digelar pada Kamis hingga Sabtu (19-21/11) melalui platform Whatsapp sementara edukasi daring berbentuk webinar melalui platform Zoom Meeting akan digelar pada 1 dan 2 Desember mendatang dengan mengangkat tiga topik yaitu “Penanganan Sakit Gigi Selama di Rumah Aja” oleh drg. Erma Sofiani, Sp.KG., “Penanganan Pertama Merawat Gigi Anak Selama Masa Pandemi COVID-19” oleh drg. Likky Tiara Alfianti, MDSc, Sp.KGA., dan “Fakta dan Mitos Seputar Gigi dan Mulut yang Beredar pada Masyarakat selama Pandemi” oleh drg. Adrian Rustam dan drg. Rifqie Al-Haris.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) UMY drg. Laelia Dwi Anggraeni, Sp.KGA., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk preventif untuk mencegah kerusakan gigi pada masyarakat melalui edukasi. “Yang diinginkan adalah perubahan perilaku masyarakat, khususnya anak, dalam hal kebiasaan menggosok gigi. Terutama di masa pandemi ini, sebaiknya masyarakat menghindari sering-sering berobat ke rumah sakit untuk menghindari penularan COVID-19 dengan bisa mandiri dalam menjaga kesehatan giginya. Harapannya adalah kami bisa membimbing dan mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.
Acara yang juga merupakan kolaborasi antara PT UNILEVER dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) serta Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Wilayah DI Yogyakarta ini juga turut melibatkan Teman Tuli yang akan dibantu oleh Juru Bahasa Isyarat selama mengikuti kegiatan. (ays)