Berita

Bridging Manajemen UMY, Bantu Mahasiswa Adaptasi Masa Sekolah ke Masa Perkuliahan

Sebagai upaya mempermudah adaptasi mahasiswa baru, program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan kegiatan Bridging Manajemen dengan tema “Bridge The Dream and Reality With Action”. Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru program studi Manajemen UMY, dosen sekaligus pemateri acara bridging Manajemen pada Jumat (22/9) di Lantai Dasar Masjid K.H Ahmad Dahlan UMY.

Kegiatan bridging Manajemen ini berlangsung selama tiga hari yang akan memberi tambahan asupan ilmu kepada mahasiswa baru, khususnya mengenai motivasi, kerjasama, kekompakan, keberanian, dan penguatan Al Islam & Kemuhammadiyahan.

Kepala Program Studi Manajemen UMY Dr. Rr. Sri Handari W, SE., M.si menyebutkan bahwa kegiatan bridging ini sebagai jembatan mahasiswa baru dalam adaptasi masa sekolah ke masa perkuliahan. “Kenapa bridging? Karena artinya jembatan yang akan membantu adik-adik mengenal lebih dalam mengenai prodi Manajemen UMY,” imbuhnya.

Dalam kegiatan bridging manajemen ini Sri Handari juga menyebutkan bahwa prodi Manajemen sudah mengantongi akreditasi unggul sejak 2021, sehingga senantiasa meningkatkan kualitas profil lulusan, dan proses pembelajaran untuk mempertahankan akreditasi unggul. “Sehingga anda akan mendapat pengakuan ataupun rekognisi dari dunia kerja. Profil lulusan Manajemen UMY juga memiliki kapasitas diri sebagai manager, pengusaha, dan akademisi,” katanya.

Pentingnya meningkatkan rekognisi tersebut tidak lain agar lulusan Manajemen UMY tidak hanya diterima di pasar nasional tapi juga diharapkan akan menjadi lulusan yang bisa diterima pada lapangan kerja berskala multinasional. “Sehingga mengapa usaha-usaha untuk meningkatkan rekognisi internasional itu senantiasa kita laksanakan,” tandas Sri Handari.

Lebih lanjut Sri Handari mengatakan bahwa mata kuliah yang ada di prodi Manajemen akan dilengkapi dengan ketercapaian soft skill dan hard skill sesuai dengan yang sudah direncanakan. “Yang kita siapkan adalah nilai-nilai managerial, pengusaha dan nilai akademisi dan nilai-nilai yang memiliki kapasitas soft skill dan hard skill,” tutur Sri Handari.

Sri Handari juga berharap prodi Manajemen UMY bisa menjadi prodi yang bereputasi pada tahun 2024. Melalui peningkatan rekognisi yang dapat membantu profil lulusan Manajemen UMY memenuhi kebutuhan pasar lapangan kerja dengan kapasitas capaian yang memuaskan. “Program studi Manajemen ingin menjadi program studi yang bereputasi di Asia Tenggara pada tahun 2024. Khususnya pada dua bidang yang kita miliki, yakni kewirausahaan dan managerial,” pungkasnya. (Ndrex)