Bulan Syawal menjadi momentum yang tepat untuk kembali meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena dengan mensyukuri semua nikmat yang telah Allah berikan, maka Allah akan menambahkan nikmat-NYa yang tiada terhingga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengurus Harian (BPH) UMY, Dr. Agung Danarto, M.Ag dalam acara Syawalan Silaturrahmi Idul Fitri 1444 H Keluarga Besar Univeristas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Sabtu (29/4) di Aula Masjid K.H Ahmad Dahlan UMY.
Agung juga mengimbau agar seluruh civitas academica UMY senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun, karena salah satu kunci kebahagiaan hidup di dunia adalah mensyukuri apapun yang telah Allah berikan. Sehingga ia berharap agar semua umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan dapat menjadi orang-orang yang ‘aidin.
“‘Aidin bisa bermakna dua, makna pertama yaitu orang yang berhari raya, orang yang bergembira, orang yang bersenang-senang, bisa merasakan nikmat makan-makan. Makna yang kedua yaitu kembali kepada fitrah, kembali kepada kesucian, yaitu kecenderungan suka akan kebaikan, kebenaran dan ikut serta memperjuangkan kebaikan dan kebenaran dimanapun berada dengan perkhidmatan apapun, baik perkhidmatan ilmu pengetahuan atau dalam pendidikan,” jelas Agung.
Selain menjadi ‘aidin, lanjut Agung, umat Islam juga menjadi Walfaizin, yaitu menjadi orang-orang yang faza, orang-orang yang beruntung, mendapatkan kemuliaan, kesusksesan, baik itu dalam ibadah yang sudah dilakukan di bulan Ramadhan ataupun semua yang sudah diupayakan seumur hidup.
“Mudah-mudahan itu dapat mengantarkan kita menjadi orang yang sukses di kehidpuan dunia dan tentu yang utama di kehidupan akhirat,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ust Drs. Syaibani M.Pd selaku penceramah dalam acara ini bahwa orang yang paling bahagia di dunia adalah orang yang mau bersyukur.
“Orang yang bersyukur itu wajahnya sumringah, semangat, ternyata sekarang ini orang mayoritas tidak mau bersyukur, sering menyalahkan orang lain, bahkan Tuhan saja disalahkan. Alhamdulillah di bulan Syawal ini dari presiden sampai ketua RT tidak ada yang benar, semua mengaku salah. Ini menunjukkan betapa hebatnya pengakuan minta maaf itu hanya di bulan Syawal. Maka seandainya bulan Syawal ini setahun, dunia ini sudah hebat luar biasa, sayangnya hanya satu bulan,” paparnya.
Dalam acara tersebut, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM., juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh civitas academica atas komitmen dan keihlasan dalam meningkatkan kualitas UMY.
“Terimakasih, sungguh merupakan kebahagiaan dan kebanggaan kita bersama bahwa akhirnya kita selalu mendapatkan keberkahan yang tiada terputus atas ketekunan, komitmen dan keikhlasan dalam meningkatkan kualitas UMY, sehingga UMY di usianya yang ke 42 tahun ini telah mendapatkan banyak prestasi yang membaggakan,” terang Gunawan.
Di akhir acara, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan untuk mitra pemberdayaan UMY yang diterima oleh bapak H Kartono dan keluarga yang diserahkan langsung oleh Rektor UMY, kemudian pengumuman dosen dan tendik yang mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji dan penyerahan calon penerima penghargaan umroh yang diberikan kepada dosen, tendik, keluarga dari purna tugas UMY, serta pegawai dan penggerak Pimpinan Ranting Tamantirto Utara yang di sponsori oleh BMT UMY. (Mut)
