Salah satu daerah yang menjadi tujuan pogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah Berau, Kalimantan Timur. Sebanyak 23 mahasiswa lintas jurusan yang tergabung dalam komunitas KKN Lentera bangsa (Lensa) Borneo akan menjalankan KKN di dua desa yaitu desa Longkeluh kecamatan Kelay, dan desa Baturajang Kecamatan Segah selama 2 bulan, dimulai pada tanggal 12 Juli hingga 12 September. Melalui rilis yang diterima oleh tim Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY pada hari Sabtu (14/7) program KKN di Berau sudah memasuki tahun kedua dan merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang pernah dilakukan pada Juli 2017 lalu.
Kelompok KKN Lensa Borneo melakukan audiensi dengan Bupati Berau pada 11 Juli 2018 lalu untuk mendiskusikan program yang akan dilakukan untuk mengatasi kemiskinan di wilayah tersebut. “Program KKN dari UMY ini kami harapkan akan mampu membantu mengentaskan kemiskinan yang ada di desa Long Keluh dan Baturajang. Sehingga hal ini dapat mencapai tujuan kami dalam menurunkan angka kemiskinan di kabupaten Berau pada 2019 mendatang,” ujar H. Muharram, S.Pd., M.M. yang menjabat sebagai Bupati Berau.
Diungkapkan oleh Wahyu, selaku Ketua KKN Lensa Borneo bahwa silahturahmi ini sekaligus menjadi kesempatan untuk menegaskan dan menindaklanjuti program-program yang akan dilakukan. “Fokus utama program yang akan kami lakukan adalah untuk meningkatkan daya saing produksi dan ekonomi kreatif untuk dua desa tersebut. Diharapkan ini mampu menjadi pendorong dalam membangun ekonomi masyarakat,” tandasnya.