Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) always seeks to enhance students’ and graduates’ quality. One of the efforts is the university has issued the Degree Certificate Supplement (SKPI) since 2017. Besides, UMY collaborates with Person Certification Office of (LSP) of PT Quantum HRM Internasional and National Standardization Agency (BSN). The cooperation enables UMY students to take a
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas akademik bagi mahasiswa dan lulusannya. Salah satunya melalui program Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang telah mulai diterbitkan UMY sejak tahun 2017 lalu. Selain itu, untuk menguatkan standarisasi dalam SKPI yang diterbitkan tersebut, UMY juga mulai menggandeng Lembaga Sertivikasi Person (LSP) Quantum HRM Internasional dan Badan Standarisasi Nasional
Sixteen students of Department of Electrical Engineering of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) will compete in Indonesia Robot Contest (KRI) of Region 3 on Monday-Wednesday (16-18/4) at Universitas PGRI Semarang. Their departure ceremony was attended by Rector of UMY on Monday (16/4) at Rector’s Lobby of UMY. In his remark, Rector of UMY appreciated the KRI
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP. melepas keberangkatan 16 mahasiswa Teknik Elektro sebagai peserta dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 3 yang diselenggarakan pada Senin-Rabu (16-18/4) di Universitas PGRI Semarang. Pelepasan keenam belas mahasiswa sebagai perwakilan UMY dalam KRI Regional 3 tersebut dilakukan pada Senin (16/4) di Lobi Rektorat UMY. Dalam
Indonesia merupakan negara yang merderka di atas perjuangan para pahlawan dengan jiwa nasionalisme yang tinggi dan persatuan rakyat Indonesia. Hal tersebut harus mampu ditanamkan terhadap generasi milineal saat ini. Untuk itu Lembaga Kami Indonesia menyelenggarakan seminar motivasi bertajuk “Spirit Of Indonesia” pada Minggu (15/04) di Gedung Sportorium Kampus Terpadu UMY. Acara tersebut bertujuan untuk menanamkan
Rencana Indonesia akan menjadi lumbung padi dunia di tahun 2045 mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk dari para penggiat pertanian. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dikembangkan. Hal tersebut disampaikan Prof Dr. Ir. Hasil Sembiring, M.Sc. selaku Peneliti dan ketua International Rice Research Institute (IRRI) Indonesia dalam acara Agrotech Fair 2018 dengan
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) akan digelar serentak di 12 (dua belas) PTM yang tersebar di seluruh Indonesia. SBMPTN yang akan menggunakan metode Computer Based Test (CBT) ini direncanakan akan digelar pada pekan ketiga bulan Juli 2018 mendatang. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh tim sekretariat pusat, Dr. Muhammad Da’i, dalam kick off (peluncuran)
A joint admission test of Muhammadiyah Higher Education (SBMPTM) will simultaneously be conducted in twelve Muhammadiyah Higher Education institutions in the third week of July 2018. The SBMPTM will use a Computer Based Test (CBT). At the kick off of the SBMPTM program on Saturday (14/4) at Harris Pop Hotel & Convention, Surabaya, a central
Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MTCC UMY) kembali mengadakan pertemuan guna membahas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Kamis (12/4) yang bertempat di Silol Coffee and Eatery, Kota Baru. Pertemuan ini dihadiri oleh Kasubdit Penyakit Paru Kronik Kemenkes RI, Wakil Walikota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten KulonProgo, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, MTCC Universitas Muhammadiyah Magelang,
Muhammadiyah Tobacco Control Center of Muhammadiyah (MTCC) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) conducted a meeting to discuss smoke-free areas on Thursday (12/4) at Silol Coffee and Eatery, Kota Baru. It was attended by Head of Sub-directorate of Chronic Diseases of Ministry of Health, Deputy Mayor of Yogyakarta, Health Office of Kulon Progo, Health Office of
Dengan keadaan masa kini yang semakin kompleks dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, generasi muda punya kewajiban untuk merespon sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terlebih dalam hal bagaimana menyelaraskan pemahaman masa kini dengan ajaran Islam. Ini perlu dilakukan oleh cendekiawan muslim muda untuk melahirkan solusi yang sesuai dengan jaman sebagai usaha ijtihad. Hal ini disampaikan oleh
Due to the science and technology development, young generations should be able to confront more complex conditions and align today’s issues with Islamic teachings. Thus, Muslim scholars should bear solutions as an effort of ijtihad. “Islam always suits to each era,” stated Vice Rector for Student, Alumni, Islamic and Muhamamdiyah Movement Affairs Hilman Latief, S.Ag.,