Globalization brings good and bad impacts on human life. The social life of humans, then, is not restricted in themselves but involves interaction with others. Rapid development also has occurred to technology and industry. It makes competition among people tighter so that they live in significant differences. It also emerges gaps among them. Thus, developed
Rangkaian Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional yang diselenggarakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), sukses terselenggara. Selama empat hari penyelenggaraan sejak Kamis (11/6) hingga Minggu (14/6), rangkaian perlombaan dari cabang Kontes Robot ABU (Asia-Pasific Broadcasting Union) Indonesia (KRAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) dan Kontes Robot
Indonesia Robot Contest (KRI) 2015 was successfully conducted on Thursday (11/6) – Sunday (14/6) at Sportorium of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). The contest categories were Indonesia ABU (Asia-Pacific Broadcasting Union) Robot Contest (KRPAI), Indonesia Soccer Robot Contest (KRPAI), Indonesia Fire Fighting Robot Contest (KRPAI), and Indonesia Art Robot Contest (KRSI). New generation of Indonesia Robots
Indonesia Robot Contest (KRI) 2015 at Universitas Muhammadiyah Yogykarta was successfully conducted on Thursday (11/6) – Sunday (14/6). Dagominton of Bandung Institute of Technology (ITB) became the winner of Indonesia ABU Robot Contest (KRAI) 2015, achieving the rolling trophy, and deserved to go to international ABU robot contest held in August at Sportorium of Universitas
Rangkaian acara Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sejak Kamis (11/6) hingga Minggu (14/6) telah berakhir. Tim Dagominton buatan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) keluar sebagai pemenang pada Kontes ABU Indonesia (KRAI) 2015. Mereka pun berhak meraih penghargaan Piala Bergilir Kontes Robot Asia-Pasific Broadcasting Union (ABU) dan
Kontes Robot Indonesia (KRI) pada kategori Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki pada tahun 2015 ini di juarai oleh Cyber Rimau dari Universitas Sriwijaya. Setelah berhasil mengalahkan tim Makalam 3.1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Dinamika Bangsa (STIDB). Tim yang diketuai oleh Prawzach Gari ini, sebelum menjuarai kompetisi ini sempat mengalami berbagai kendala pada
The winner of Indonesia Fire Fighting Robot Contest (KRPAI) for walking division was Cyber Rimau from Univerisy of Sriwijaya after defeating Makalam 3.1 from Sekolah Tinggi Ilmu Dinamila Bangsa (STIDB). The team leaded by Prawzach Gari also had confronted some problems with the robot. “We are grateful for being the winner though we was
Beater 2.3 from Universitas Islam Sultan Agung achieved the winner of Indonesia Fire Fighting Robot Contest (KRPAI) for Wheeled division conducted on Sunday (14/6) at Sportorium of Unviersitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Beater 2.3 won over the winner of international fire fighting robot contest 2014 Effiro from Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. “Alhamdulillah, our endeavor is paid
Beater 2.3 delegasi dari Universitas Islam Sultan Agung berhasil menyabet peringkat pertama dalam Kontes Robot Pemadam Api Indonesia divisi Beroda yang diselenggarakan pada Minggu, (14/6) di gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Beater 2.3 berhasil mengalahkan juara kontes robot pemadam api internasional tahun 2014, Effiro, perwakilan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. “Alhamdulillaah akhirnya jerih payah kami
Indonesia Art Robot Contest (KRSI) 2015 accomplished all rounds. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) maintained to be the Winner of KRSI – Indonesia Robot Contest (KRI) 2015 conducted on Thursday (11/6) – Sunday (14/6) at Sportorium of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). The robot of PENS named ERISA achieved the winner. Mawardi Adhitya Tahrizi, chief of
Cabang Kontes Robot Seni Indonesia 2015, telah menyelesaikan seluruh kontes dari putaran pertama hingga babak final. Poiliteknik Elektronika Negeri Surabata (PENS) berhasil mempertahankan Juara I Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) 2015. Dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 yang digelar mulai Kamis (11/6) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) hingga Minggu (14/6). Robot bernama ERISA
Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Dagomintonnya berhasil menyabet Juara 1 Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) nasional 2015, setelah menang dengan skor 5-1 atas Barelang 5.5 dari Politeknik Negeri Batam. Sebelumnya di perempat final, Dagominton berhasil mengalahkan IC_Roata dari Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah di babak perempat final dengan skor yang sama 5-1. Menang dari IC_Roata,