Peserta Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 sudah mulai berdatangan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Medan sampai dengan Manado. Mereka akan bertanding dalam empat jenis perlombaan, yakni Kontes Robot ABU Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia, dan Kontes Robot Seni Indonesia. Pelaksanaan KRI
Most participants of Indonesian Robot Contest (KRI) 2015 have come to Universitas Muhammadiyah Yogykarta (UMY). They come from various areas in Indonesia, from Medan to Manado. They would compete in four contest categories, namely Indonesia ABU Robot Contest (KRAI),Indonesia Soccer Robot Contest (KRSBI), Indonesia Art Robot Contest (KRSI),and Indonesia Fire Fighting Robot Contest (KKRPAI). The
Masa depan dunia robotik Indonesia diprediksi akan mengalami kemajuan pesat. Beberapa ilmuan robot dari perguruan tinggi-perguruan tinggi di Indonesia sudah merencanakan perkembangan bagi robot Indonesia. Ke depannya, robot buatan tangan-tangan kreatif orang Indonesia akan dikembangkan menjadi Social Robotic. Berbagai penelitian mengenai fenomena dan problem sosial kehidupan manusia untuk mendukung rencana tersebut pun sudah dilakukan. Prof. Dr. Mauridhi Hery
Before Indonesian Robot Contest (KRI) 2015 on 12-13 June 2015, participants would have debriefing. One of them is symposium for participants of Indonesia Soccer Robot Contest (KRSBI). The symposium would be conducted on Thursday (11/6) at 8 am – 1 pm at Building A.R. Fachruddin A, floor 5. “It raised a theme of “The 3rd
Sebelum pelaksanaan Perlombaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 yang jatuh pada tanggal 12-13 Juni 2015, para peserta akan diberikan pembekalan. Salah satunya yakni Symposium yang dikhususkan bagi para peserta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI). Symposium ini akan dilaksanakan pada Kamis (10/6) di Gedung AR. Fachrudin A Lt.5 pukul 08.00-13.00. “Agenda judul besar dari Symposium
Pada kamis (11/6), registrasi untuk para peserta Kontes Robot Indonesia sudah mulai dibuka di pelataran Sportorium UMY. Registrasi dibuka sejak pukul 08.00 hingga pukul 18.00. Pada saat registrasi, peserta akan diberikan KIT perlengkapan dan identitas selama mengikuti Kontes Robot Indonesia. Salah satu tim yang sudah melakukan registrasi yakni dari Universitas Brawijaya. Saat diwawancarai di pelataran
Registration of Participants of Indonesian Robot Contest (KRI) has opened on Thursday (11/6) at 8 am – 6 pm at Sportorium of UMY. The participants would get KIT and identity card of the contest. One of the registered teams came from University of Brawijaya. In an interview, Fikrul Jihad, chief of the team, stated that
Indonesia Soccer Robot Contest (KRSBI) has its own enticement in Indonesian Robot Contest (KRI) being conducted at Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) on 11-14 June 2015. The spectator would be entertained by not only the robots’ performance in the field of 6×9 meters but also combination of science and entertainment. The aforementioned paragraph was stated by
Kontes Robot Sepak Bola Indonesia menjadi daya tarik tersendiri dalam Kontes Robot Indonesia yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tanggal 11-14 Juni 2015 nanti. Pasalnya, penonton tidak hanya disuguhkan penampilan atraktif robot-robot di lapangan hijau berukuran 6×9 meter saja, namun juga kombinasi antara science dan hiburan. Hal tersebut diungkapkan Bella Novi selaku koordinator teknis lomba,
Selain juri hal yang terpenting dalam perlombaan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2015 ini adalah wasit, sebab wasit berfungsi untuk mengawasi jalannya pertandingan. Sama halnya dengan juri, wasit juga akan ditraining, hal ini untuk bekal selama pertandingan agar nanti ada sinkronisasi dengan juri dalam memberikan penilaian. Selain itu wasit juga berfungsi untuk memberikan peringatan atau pelanggaran kepada robot semasa
Besides judges, the other essential aspect of Indonesian Robot Contest (KRI) 2015 is umpires since they would control the contest. The umpires would have training so that they would have the same views as the judges in giving score. The umpires function to give warning or fault to the robots during the contest. “It is
Berbagai fasilitas telah dipersiapkan oleh panitia Kontes Robot Indonesia (KRI), yang akan berlangsung sejak tanggal 11 hingga 14 Juni bertempat di Gedung Sportorium Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Salah satu fasilitas yang menjadi prioritas adalah pasokan listrik selama kegiatan KRI berlangsung. Untuk 4 hari kegiatan KRI tersebut berlangsung, pihak panitia telah menyediakan listrik sebesar