Manfaatkan Media Sosial Untuk Pengendalian Produk Tembakau
Indonesia merupakan salah satu Negara dengan pengguna media sosial internet seperti twitter dan facebook terbanyak di dunia. Hal itu didukung oleh sifat masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Melihat hal itu, media sosial dapat memberikan pengaruh positif untuk menyalurkan informasi terhadap mayarakat tentang pengendalian produk tembakau. Demikian disampaikan oleh Fauzi A.N dari Muhammadiyah
Seminar Nasional Generasi Muda dan Tantangan Diaspora(Tenaga Kerja)Dalam Persaingan Global. Seminar Nasional Generasi Muda dan Tantangan Diaspora(Tenaga Kerja)Dalam Persaingan Global.
Kreasi Jembatan Dari Stik Es Krim
Stik es krim merupakan bahan yang mudah diperoleh di pasaran. Selain itu kekuatan stik es krim sendiri cenderung seragam satu sama lain. Hal ini lah yang memudahkan kita membuat rancangan jembatan dari stik es krim. Demikian disampaikan oleh Dr. Eng. Agus Setyo Muntohar, ST., M.Eng.Sc. selaku juri dari “Stick Bridge Competition” pada Kamis,(28/03) di Sportorium
UMY Selenggarakan Bakti Sosial Bagi Penduduk Sekitar Perumahan
Dalam usianya yang ke-32, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah bisa membangun perumahan bagi para dosen dan karyawannya. Perumahan yang diberi nama Mentari Elok ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penduduk sekitarnya. Salah satu kegiatan pendukung yang diselenggarakan UMY adalah Bakti Sosial pada masyarakat sekitar perumahan Mentari Elok. Hal tersebut disampaikan Rektor UMY, Prof. Dr.
Perusahaan Air Kemasan Penyebab Kelangkaan Air Bersih
Air adalah kebutuhan mendasar bagi setiap orang karena 60-70 persen Tubuh manusia terdiri dari air. Air sendiri memiliki fungsi sosial, artinya ia tidak dapat dimiliki oleh siapa pun secara pribadi. Namun, adanya perusahaan air kemasan yang memanfaatkan air secara besar-besaran membuat jumlah air bersih saat ini semakin berkurang. Demikian disampaikan oleh Suparlan S.Sos.I selaku Executive
UMY Lantik Wakil Rektor Baru
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kini telah resmi melantik wakil rektornya yang baru. Wakil rektor I yang semula dijabat oleh Prof. Dr. Bambang Cipto, MA., saat ini digantikan oleh Dr. Gunawan Budiyanto, MP. Sementara Wakil Rektor II dan III masih diamanahkan kepada Dr. Suryo Pratolo, M.Si., Akt dan Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.Eng, Ph.D., PE.
AEC 2015, Mahsiswa Hukum Harus Terus Update Pengetahuan
Adanya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 akan membuat bebasnya berbagai kegiatan eknonomi seperti distribusi barang dan jasa . Masing-masing negara memiliki peraturan dan hukum yang berbeda, untuk itu perlu adanya pemahaman bagi masyarakat ASEAN khususnya mahasiswa hukum untuk mengetahui aspek hukum Negara lainnya. Sehingga mahasiswa hukum harus selalu melakukan pembaharuan pengetahuan tentang hukum
Tanaman Kepel Bantu Lestarikan Hutan dan Ekosistem
Salah satu tanaman yang disukai puteri-puteri Keraton zaman dulu adalah tanaman Kepel atau burahol (*Stelechocarpus burahol*). Akan tetapi, tanaman ini sekarang sudah mulai langka dan jarang ditanam orang. Untuk itulah tanaman Kepel ini harus diselamatkan agar tetap lestari hingga masa depan. Selain itu, dengan ditanamnya pohon Kepel ini juga akan membantu melestarikan hutan Indonesia. Demikian
Hasil Seleksi Calon Mahasiswa Baru UMY Jalur PMDK, PSB & PBUP Tahap 2 TA. 2013/2014
Busyro : Bangsa Indonesia Sedang Sakit
Bangsa Indonseia saat ini sedang sakit parah, bahkan komplikasi. Hal tersebut dikarenakan maraknya kasus korupsi yang terjadi dalam birokrasi kita. Dari Pemerintah Daerah sampai ke Pemerintah pusat pun marak dengan kasus korupsi. Demikian disampaikan oleh M. Busyro Muqoddas Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia dalam Seminar Nasional Silaturahmi Nasional (Silatnas) Korkom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
UMY Tanam Tanaman Maskot Jogja
Tanaman Kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol) saat ini memang bisa dikatakan sudah langka. Padahal, buah dari tanaman yang konon sangat digemari oleh puteri-puteri kraton-kraton jawa ini, memiliki banyak manfaat. Selain itu, tanaman Kepel ini adalah tanaman maskot Jogja, karena merupakan tanaman khas Jogja. Hal ini disampaikan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian