Yogya (UMY)- Saat ini secara nasional tercatat sekitar 780.000 sarjana yang menjadi pengangguran. Banyaknya sarjana yang menganggur menandakan bahwa sarjana bukanlah problem solver akan tetapi bagian dari masalah. Untuk itu diharapkan bagi Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) tidak sekedar sebagai pencari pekerjaan tetapi bisa menciptakan pekerjaan bagi orang banyak. Demikian yang disampaikan oleh Pimpinan
Guru Besar Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (HI-UMY), Prof. Dr. Bambang Cipto, MA. kini resmi menjadi Rektor UMY. Masa jabatan rektor yang akan ditempuh selama periode 2012-2016 ini menggantikan rektor sebelumnya Ir. M. Dasron Hamid, M. Sc. sebagai Rektor UMY masa bakti 2008-2012. Proses pelantikan rektor baru ini dilakukan langsung oleh ketua Majelis Dikti
Untuk meningkatkan fasilitas mahasiswa khususnya dalam bidang olahraga, Dasron Hamid selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meresmikan lapangan yang nantinya digunakan untuk cabang olahraga Futsal, Tenis, dan Basket. Peresmian ketiga lapangan ini dapat menunjang kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan bakatnya dalam bidang olahraga dan untuk mengoptimalkan lahan luas UMY sebesar 22 hektar. Demikian disampaikan oleh Dasron
Yogya(UMY)- Untuk membekali mahasiswa dengan berbagai aspek dari aspek mentalitas, intelektualitas, hingga orientasi kehidupan setelah lulus nanti Program Internasional Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (International Program of International Relations/IPIREL UMY) menyelenggarakan kegiatan Bridging Course bagi mahasiswa baru. Demikian disampaikan oleh Ratih Herningtyas, M.A Sekertaris IPIREL saat ditemui di Kampus Terpadu UMY, Jum’at (28/12). Ratih
Dari dulu pemerintah sudah memiliki regulasi tetang tanah, pemerintah mengemas regulasi tersebut dengan sistematis dan terstruktur. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang merujuk pada regulasi tersebut,bahkan regulasi itu juga pernah tidak dipakai dalam selang waktu 12 tahun. Hal ini disebabkan oleh adanya aktor konglomerasi tanah. Demikian yang disampaikan oleh Dr. Bambang Suwignyo dalam rangka Refleksi
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai salah satu lembaga pendidikan di Yogyakarta, merupakan rujukan bagi para calon mahasiswa yang hadir untuk menimba ilmu. Pada tahun ajaran 2012/2013 saat ini sebanyak 13.356 mahasiswa tercatat sebagai mahasiswa aktif UMY. Dan selama 32 tahun UMY berdiri telah mampu mencetak sarjana sebanyak kurang lebih 30 ribu sarjana yang tersebar di seluruh
Masyarakat sekitar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kini akan semakin dimudahkan dalam bertransaksi. Adanya enam Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di UMY yang cukup banyak digunakan masyarakat luas ini telah siap digunakan, baik bagi mahasiswa, dosen dan karyawan maupun masyarakat sekitar kampus. Demikian disampaikan Rektor UMY, Ir. HM. Dasron Hamid, M. Sc, saat Peresmian Gallery ATM UMY di
Semakin berkembangnya zaman, maka kajian akan suatu permasalahan harus semakin meningkat dan perlu adanya mendesain strategi baru untuk meningkatkan kapabilitas keilmuan mahasiswa. Mahasiswa dituntut secara aktif mampu menyelesaikan suatu masalah yang akan dihadapi di masa depan. Demikian yang disampaikan oleh Direktur Magister Politik dan Hubungan Internasional (MPHI) Dr. Surwandono pada acara Open House MPHI di
Kemunduran ekonomi di Indonesia salah satunya disebabkan oleh adanya konglomerasi oleh pihak-pihak tertentu. Hal itulah yang memicu krisis ekonomi yang tengah di hadapi oleh bangsa ini, untuk itu diperlukan pengusaha-pengusaha muda di Indonesia. Mantan Wapres HM Jusuf Kalla memaparkan hal itu saat meresmikan pendirian Student Entrepreneurship and Business Incubator (SEBI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis
Setiap pengalaman memberikan pengajaran istimewa, apalagi jika pengalaman itu didapatkan ketika pertama kali ke luar negeri. Maka Resti mahasiswa angkatan 2010 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan penuh antusias menceritakan pengalamannya ketika belajar bahasa dan budaya di Negeri Iran kepada rekan mahasiswa UMY dalam program Iranian Corner di acara “Sharing Experience and
Memasuki era globalisasi terlebih dengan akan diberlakukannya Asean Economic Community (AEC) pada tahun 2015, pendidikan menjadi poin utama menghadapi arus deras globalisasi. Selain itu, tenaga pendidik juga harus melatih anak didiknya agar siap menghadapi tantangan globalisasi. Jangan hanya menuntun anak didiknya untuk sekedar mencari ijazah akan tetapi membimbingnya supaya cerdas, menguasai pengetahuan dan teknologi, kreatif
Selama ini resiko tertularnya infeksi di Rumah Sakit atau yang biasa dikenal dengan infeksi nosokomial masih menjadi masalah penting di seluruh dunia. Infeksi ini dapat ditularkan diantara pasien, staf, tenaga professional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga sukarela, mahasiswa bahkan antar pengunjung Rumah Sakit. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit