Event

Seminar Nasional: Butuh Wirausaha Muda Untuk Menuju Kemandirian Bangsa

Mei 11, 2012, oleh:

Indonesia saat ini membutuhkan para wirausaha muda untuk dapat mendukung pertumbuhan ekonomi negara. Jumlah wirausaha di Indonesia baru mencapai 0,24 persen dari jumlah penduduk di Indonesia yang sekitar 238 juta jiwa.  Jumlah itu lebih rendah dibandingkan dengan jumlah wirausaha di beberapa negara luar yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi, seperti Amerika Serikat yang mencapai 11%, Singapura

Rizal Sukma: Separatisme di Indonesia, Tak Ada Kepentingan Asing

Mei 10, 2012, oleh:

Direktur Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Rizal Sukma menegaskan bahwa tidak ada negara di dunia yang mendukung separatisme di Indonesia. Menurutnya, negara-negara di dunia justru mengharapkan stabilitias di Indonesia karena secara ekonomi menguntungkan dunia internasional. Hal ini Ia sampaikan pada Seminar “Campur Tangan Internasional terhadap Separatisme di Indonesia” yang diadakan Korps Mahasiswa Hubungan

Anies Baswedan: Distribusi Guru di Indonesia Belum Merata

Mei 9, 2012, oleh:

  Pendidikan di Indonesia masih mengalami keadaan yang problematik. Distribusi guru masih belum merata, di samping kualitasnya yang masih rendah. Sebanyak 21% sekolah di perkotaan, 37% sekolah di pedesaan, dan 66% sekolah di daerah terpencil masih kekurangan guru. Padahal, jumlah guru tersedia banyak di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Anies Baswedan, Ph.D., penggagas Indonesia Mengajar sekaligus

Kedokteran Gigi UMY Adakan Seminar dan Eksibisi DREAM 2012

Mei 9, 2012, oleh:

        Datangkan Kak Seto dan Pakar-Pakar Gigi Internasional Teknologi kedokteran gigi di dunia terus mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini menuntut para ahli gigi di Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan tersebut demi peningkatan profesionalisme. Indonesia bahkan selayaknya mampu untuk membuat gebrakan dalam ilmu pengetahuan dengan menciptakan teknologi anyar termasuk di dunia kedokteran

Politik Luar Negeri RI Ala SBY Tidak Berkiblat ke AS

Mei 9, 2012, oleh:

Selama ini politik luar negeri Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono identik dengan baying-bayang Amerika Serikat. Padahal pendekatan politik luar negeri yang dikembangkan oleh Presiden SBY adalah pendekatan yang netral, artinya tidak berpihak pada negara manapaun atau tidak condong ke negara barat maupun negara timur. Hal ini disampaikan oleh Dr. Santo Darmosumarto staf

Hasil Seleksi Mahasiswa Baru UMY Jalur PMDK, PSB, dan PBUP Tahap III

Mei 8, 2012, oleh:

Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta No. 227/SK-UMY/V/2012 tentang Hasil Seleksi Calon Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jalur Penerimaan berdasar Minat dan Kemampuan (PMDK), jalur Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB) dan jalur Penerimaan Bibit Unggul Persyarikatan (PBUP) Tahap III Tahun Akademik 2012/2013, berikut daftar calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur tersebut yang dapat di

Tahan Beban 40 kg, Jembatan Karya SMKN 3 Jogja Menangi UMY Stick Bridge Competition

Mei 7, 2012, oleh:

Mampu menahan beban seberat 40 kilogram akhirnya menghantarkan jembatan karya SMK Negeri 3 Yogyakarta memenangkan UMY Bridge Competition. Selain kemampuan menahan beban, kriteria penilaian juga dilihat dari desain jembatan, estetika, dan pengusaan presentasi. Hal ini sampaikan oleh Lukmanul Hakim panitia penyelenggara Stick Bridge Competition saat mengumumkan pemenang lomba yang dilaksanakan di Lobby Gedung AR. Fachruddin B

UMY Siap Jadi Tuan Rumah PIMNAS ke XXV

Mei 3, 2012, oleh:

Perhelatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXV tahun 2012 kali ini akan di gelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempercayakan UMY untuk menggelar kegiatan ini pada tanggal 9-14 Juli mendatang. Hal ini dikatakan oleh Ir. H. M. Dasron Hamid,

Pemilih Kritis, Kunci Meminimalkan Politik Uang

Mei 3, 2012, oleh:

Politik uang bagaikan kentut. Tidak jelas siapa yang mengeluarkan, tetapi baunya menyengat. Politik uang dapat kita rasakan, tetapi pelakunya sulit sekali ditangkap. Bahkan, yang tertangkap basah sedang membagi-bagikan uang pun tidak dihukum. Sebagian orang menganggap bahwa politik uang adalah hal yang biasa dilakukan dari mereka yang hendak menjabat sebagai kepala daerah atau anggota dewan. Padahal,

Duta Besar Austria untuk Indonesia, H E Andreas Karabaczek Isi Kuliah Umum di UMY

Mei 3, 2012, oleh:

Situasi di era globalisasi saat ini membuat perubahan di segala bidang terjadi semakin cepat dan menyeluruh. Tidak hanya negara-negara Eropa, kebijakan di berbagai bidang yang dilakukan oleh negara manapun bisa memberikan pengaruh besar bagi negara lain. Indonesia pun punya kans untuk memberikan pengaruhnya di dunia, asal dimulai dengan reformasi birokrasi di dalam negeri yang membutuhkan