Event

Perilaku profesionalisme dokter bangun kepercayaan bagi pasien

Oktober 29, 2010, oleh:

Adanya professionalism behavior menjadi penting diajarkan dan diterapkan dalam perkuliahan ilmu kedokteran secara eksplisit. Dengan mengedepankan perilaku profesionalisme yang ditunjukkan dengan perkataan, perbuatan dan penampilan, hal ini akan membangun kepercayaan bagi para pasien.

MAHASISWA FKIK UMY SEGERA TERBITKAN MAJALAH KESEHATAN

Oktober 29, 2010, oleh:

Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY) yang tergabung dalam organisasi Muhammadiyah Medical Student Activities (MMSA) berencana menerbitkan majalah kesehatan dengan nama MMSA Magazine dengan edisi awal pada Desember mendatang. Penerbitan majalah ini bertujuan sebagai alternatif media penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya mahasiswa.

BRIDGING MAHASISWA BARU PRODI MANAJEMEN

Oktober 27, 2010, oleh:

Pelaksanaan bridging mahasiswa baru Program Studi Manajemen yang berlangsung tanggal 9 dan 10 Oktober di kaliurang yang diikuti oleh 103 mahasiswa baru Prodi manajemen dan didampingi oleh 20 mahasiswa HIMAMA mendapat respon yang cukup bagus dari mahasiswa. Komentar secara umum adalah kegiatan ini mempererat hubungan antar mahasiswa dan juga hubungan dosen dengan mahasiswa. Bahasa akademiknya,

Diseminasi Teaching Grant

Oktober 27, 2010, oleh:

Dorongan untuk mewujudkan kompetensi lulusan UMY sesuai profil kompetensi tiap prodi selalu dilakukan di UMY. Seperti kegiatan hari ini, sedang dilakukan diseminasi hasil teaching grant pembelajaran dengan penguatan soft skills, diikuti oleh dosen-dosen perwakilan prodi di lingkungan UMY, bertempat di Ruang Sidang Fakultas Ekonomi. Perwakilan pemenang teaching grant yang menyampaikan presentasi adalah Bu Isthofaina Astuty

Bakti Sosial Prodi Manajemen dan Himama: Wahana pemberdayaan unit kegiatan mahasiswa

Oktober 25, 2010, oleh:

Bismillah Insya Allah pada hari kedua Idul Adha nanti, Himpunan Mahasiswa Manajemen dengan dukungan keluarga Manajemen FE UMY akan bersilaturahmi kembali ke desa binaan di wilayah pantai Selatan Karangsewu Kulonprgo. Kegiatan ini merupakan kali ke tiga, setelah masyarakat dan prodi manajemen menyepakati bahwa daerah menjadi desa binaan Manajemen yang dipelopori oleh HIMAMA. pada acara ini

Peduli Penyakit Darah, Mahasiswa UMY selenggarakan Konser Amal

Oktober 22, 2010, oleh:

Anak-anak penderita penyakit darah dari tahun 1997 hingga 2010 setiap tahun mengalami peningkatan sekitar 30% hingga 40%. Penyakit yang disebabkan beberapa faktor tersebut mengharuskan penderitanya harus menjalani pengobatan dan transfusi darah rutin dengan biaya yang tidak sedikit.

Etika Dalam Bisnis Ciptakan Tatanan Bisnis Nasional yang Lebih Baik

Oktober 18, 2010, oleh:

Penyeimbangan dimensi teori dan praktek dalam pembelajaran ilmu manajemen merupakan hal yang sangat krusial. Karena hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan melakukan inovasi dan pengambilan keputusan berbasis pengetahuan dan keterampilan bisnis yang unggul dan dilandasi nilai-nilai etika. Karena kemampuan wirausaha dan manajemen bisnis yang dilandasi oleh etika diharapkan mampu untuk menciptakan tatanan bisnis nasional yang lebih

Hadapi era globalisasi, dokter dituntut tingkatkan kompetensi

Oktober 18, 2010, oleh:

Globalisasi di berbagai sektor yang mengarah pada pasar bebas tidak bisa dihindari oleh negara-negara anggota World Trade Organization (WTO) termasuk Indonesia. Di era ini, batas negara semakin menghilang, sementara kemajuan teknologi dan informasi berkembang cepat. Globalisasi memengaruhi perubahan di semua sekor, tidak terkecuali dunia kedokteran. Indonesia sebagai negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih dari 200

UMY dan USM Tandatangani Kerjasama Pendidikan

Oktober 18, 2010, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universiti Sains Malaysia (USM) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan pengembangan peran pendidikan dan akademik oleh kedua universitas tersebut bertempat di Kampus Terpadu UMY, Kamis (14/10) sore di Lobi Rektorat UMY.

Perempuan masih dianggap warga kelas dua

Oktober 18, 2010, oleh:

Bagi sebagian kalangan perempuan masih dianggap warga kelas dua yang boleh menempati pemerintahan. Perempuan dianggap tidak memiliki kemampuan atau tidak berkompeten di bidang politik, hanya di wilayah domestik saja. Padahal perempuan juga memiliki peran sebagaimana laki-laki di bidang pemerintahan. Untuk itulah kesetaraan gender perlu diupayakan ke berbagai kalangan. Agar ruang kesempatan bagi perempuan semakin luas.