Event

Masalah kesehatan semenjak hadirnya masa pandemi menjadi prioritas bagi hampir seluruh lapisan masyarakat. Salah satu yang tidak boleh luput dari perhatian adalah kesehatan anak utamanya mengenai gizi. Selain orang tua dan keluarga sebagai lingkungan terdekat, pemerintah juga dirasa berperan dalam hal ini.    Untuk itu, pada Sabtu (17/07), Muhammadiyah Maternal and Child Health Center (MMCC)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan sesi Rektor Menyapa Orang Tua/ Wali. Hal ini merupakan suatu bentuk ikhtiar UMY untuk menjalin silaturahmi dengan orang tua/wali mahasiswa melalui saluran virtual Zoom Meeting, kanal YouTube UMYogya, dan saluran live Instagram TV pada Sabtu (17/7). Dari ketiga saluran tersebut tercatat 615 orang tua/wali mahasiswa mengikuti sesi Rektor Menyapa

Untuk pertama kalinya, 6 Mahasiswa Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terpilih mewakili Indonesia untuk mengikuti program Virtual Clinical Elective yang diadakan oleh kampus terbaik dunia peringkat 16 versi QS World 2022, The University of Edinburgh. Program tersebut merupakan kegiatan exchange students yang diadakan setiap tahunnya, dan beralih dilaksanakan secara virtual selama dua

Tidak bisa dipungkiri bahwa suara mahasiswa adalah suara yang diharapkan mampu mewakili masyarakat, karena dengan merekalah bisa mengubah suara yang tak dipedulikan menjadi didengar. Oleh karena itu, perlunya sebuah kelompok mahasiswa yang kompak, mahasiswa yang terorganisir dan teratur, yang mampu berjalan bersama menuju kebaikan. Melalui webinar maraton hari keempat Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menggelar kegiatan Rektor Menyapa Tenaga Pendidik, pada Rabu (14/7) melalui daring dengan platform Ms Teams. Hal ini dilakukan untuk menanggapi situasi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan saat ini, yang tengah dihadapi Indonesia secara keseluruhan dan di wilayah Yogyakarta khususnya. UMY sendiri memiliki Incident Command System, yaitu tim yang dibuat untuk merespon setiap kasus Covid-19

Di tengah pandemi COVID-19, berbagai kebijakan seperti physical distancing hingga lockdown diterapkan oleh pemerintah berbagai negara sebagai upaya untuk mencegah penularan virus. Kendati demikian, hal ini tidak membuat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyurutkan semangat internasionalisasinya. UMY berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi dan sistem komunikasi yang ada.    Sebagai bagian dari perluasan

Meningkatkan kompetensi mahasiswa selalu menjadi salah satu fokus dari seluruh program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tidak terkecuali Program Pendidikan Bahasa Arab (PBA UMY) dengan mengadakan kegiatan yang berfungsi untuk mendorong soft skills.Bridging Soft Skill ini ditujukan kepada mahasiswa. Bagi mereka penting kiranya memiliki komposisi hard skill dan soft skill yang proporsional. Sebab dua kemampuan itu bisa mendukung seseorang bertumbuh menjadi

Menjadi sebuah keharusan bahwa mahasiswa, dalam kondisi seperti apapun dituntut untuk menjadi agen perubahan dan generasi harapan. Meskipun di era pandemi seperti ini, mereka tetap dituntut untuk selalu menjaga motivasi belajar demi menjadi sosok yang diharapkan. Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBA UMY), peduli terhadap perkembangan mahasiswanya. Dalam kegiatan bridging softskill, mahasiswa PBA UMY angkatan

Dalam rangka memperingati Milad ke-37 Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Program Studi Agroteknologi menggelar webinar melalui Zoom Meeting dan akun Youtube Prodi Agroteknologi UMY, dengan mengusung tema ‘Food Security during Covid-19 Pandemic: Challenges and Strategies’, Sabtu (10/7).Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah memukul dunia termasuk Indonesia, selain ekonomi yang jatuh terpuruk, di bidang persediaan pangan pun

Prodi MSI UMY berkolabolarasi dengan perguruan tinggi asal Brunei Darussalam, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan (KUPU SB) dalam webinar yang dilaksanakan pada Senin (12/7). Webinar yang dilakukan secara daring ini sebagai upaya untuk merawat budaya keilmuan di tengah pandemi. Dengan tema “Quranic and Science Overview on the Natural Disaster and Enviromental Protection” yang dimoderatori