Kepakaran & Sosok

Penurunan IHSG Picu Kepanikan Investor

Maret 21, 2025, oleh: Humas UMY

Kondisi mencengangkan lagi – lagi terjadi di sektor perekonomian Indonesia. Di mana baru – baru ini Bursa Efek Indonesia melakukan pembekuan sementara perdagangan karena dipicu adanya penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai angka 5%. IHSG dapat dikatakan mengalami penurunan yang sangat signifikan dan banyak menimbulkan perdebatan di kalangan investor. Pasalnya, penurunan IHSG ini disebabkan

Berpotensi Terjadi Dominasi Militer, Pakar Hukum UMY Himbau Lakukan Judicial Review untuk RUU TNI

Maret 21, 2025, oleh: Humas UMY

Disahkannya revisi atas Undang-Undang TNI atau RUU TNI menimbulkan kekhawatiran akan adanya dominasi militer dalam struktur pemerintahan sipil. Ini sebagaimana yang disampaikan oleh pakar hukum tata negara di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. Nanik Prasetyoningsih, M.H., dimana campur aduknya ranah sipil dan militer dapat membahayakan iklim demokrasi di Indonesia. Ia mengatakan bahwa harus segera diajukan

Pakar Hukum Tata Negara UMY Minta Pertimbangkan Supremasi Sipil dalam RUU TNI

Maret 18, 2025, oleh: Humas UMY

Dosen Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. Nanik Prasetyoningsih, M.H. menyoroti kejanggalan yang terjadi selama proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI oleh DPR RI Komisi I. Ditemui pada Selasa (18/3), Nanik mengingatkan bahwa apapun agenda yang direncanakan dalam RUU TNI, harus tetap menjaga keberlangsungan supremasi sipil dalam sistem demokrasi. Ini sekaligus untuk menyelaraskan adanya

Kepala BKN Usulkan Pekerjakan Kembali Pegawai yang Terlanjur Resign, Pakar UMY: Pemerintah Sejak Awal Harus Punya Perencanaan Matang

Maret 12, 2025, oleh: Humas UMY

Penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 hingga 7 bulan lamanya menuai berbagai protes dari masyarakat. Terutama bagi mereka yang kadung mengundurkan diri dari pekerjaan lamanya demi mengabdi di pemerintahan. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh pun memberikan pernyataan yang justru menimbulkan kebingungan dan membuat masyarakat geram. Ia mengusulkan agar Calon Aparatur

Mahasiswi Kedokteran UMY Jadi Wisudawan dengan Prestasi Terbanyak

Februari 20, 2025, oleh: Humas UMY

Mahasiswi Program Studi Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi wisudawan dengan Prestasi Terbanyak. Sebanyak 12 prestasi berhasil diraihnya sepanjang tahun 2023 hingga 2024. Wisudwati tersebut yakni Nia Thosimomia Tamimi, S.Ked. Penghargaan sebagai wisudawan dengan Prestasi Terbanyak tersebut dibacakan dalam prosesi wisuda UMY Periode III Tahun Akademik (TA) 2025/2026, pada

Banyak WNI Datang ke Malaysia Tanpa Dokumen, HI UMY Akan Lakukan Join Riset dengan Universiti Malaysia Sabah

Februari 18, 2025, oleh: Humas UMY

Malaysia menjadi negara dengan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) terbanyak, yang mencapai hingga 2,5 juta orang. Namun, permasalahan juga turut muncul, di mana masih banyak WNI di Malaysia yang rupanya datang tanpa memiliki dokumen, khususnya dokumen sebagai pekerja migran. Sebut saja di daerah Sabah, Malaysia. Berdasarkan data dari Konsulat Jenderal RI di Sabah, diaspora Indonesia

Pakar UMY Minta Efisiensi Anggaran dikaji Ulang, Jangan Pangkas Anggaran yang Sentuh Pelayanan Publik Dasar

Februari 15, 2025, oleh: Humas UMY

100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran menerapkan kebijakan efisiensi anggaran dalam skala besar. Pemotongan anggaran itu dilakukan demi menghemat triliunan rupiah dari anggaran Kementerian serta Lembaga negara. Hal ini tertuang dalam instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Namun, kebijakan Presiden Prabowo Subianto tersebut banyak menuai

Trump Tutup USAID, Pakar HI UMY: Harus Jadi Evaluasi Pemerintah Untuk Tidak Bergantung Pada Bantuan Asing

Februari 8, 2025, oleh: Humas UMY

Keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk menghentikan aliran dana bantuan luar negeri melalui USAID (United States Agency for International Development) atau Lembaga Pembangunan Internasional Amerika selama 90 hari membuat publik dunia terkejut, tak terkecuali Indonesia sebagai salah satu penerima bantuan USAID. Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Dr. Ratih Herningtyas, M.A., merespon

DPR Bisa Copot Pimpinan Lembaga Negara, Pakar Hukum UMY Nilai Ini Langkah Premature dan Inkonstitusional

Februari 7, 2025, oleh: Humas UMY

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI merevisi Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib (Tatib). Revisi ini memungkinkan DPR melakukan evaluasi, termasuk mencopot pimpinan lembaga negara yang telah mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR, seperti pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga Hakim MK dan MA. Hal ini ditanggapi

Pentingnya Kesejahteraan Dosen, Rektor UMY Ingatkan Untuk Kembali ke Undang-Undang

Februari 6, 2025, oleh: Humas UMY

Polemik terkait pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) yang tertunda sejak 2020 kepada dosen dengan status ASN masih belum menemukan titik tengah hingga saat ini. Tukin dianggap tidak hanya sebagai komponen pembayaran saja, namun juga menjadi salah satu tolok ukur dari kesejahteraan dosen. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. menganggap bahwa isu tersebut

Kemiskinan di Kalangan Petani Jadi Tantangan Besar Ketahanan Pangan di Indonesia

Desember 16, 2024, oleh: Humas UMY

Indonesia masih dihadapkan pada berbagai tantangan dalam sektor pertanian yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Menurut para pengamat dan dosen pertanian, kemiskinan yang meluas di kalangan petani merupakan salah satu isu yang paling mendesak. Ketahanan pangan di Indonesia semakin menjadi sorotan utama dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Prof. Dr. Ir. Masyhuri,

Pakar Ekonomi UMY Minta Kenaikan PPN 12% Ditunda dan Dikaji Ulang

November 22, 2024, oleh: Humas UMY

Rencana pemerintah untuk menaikkan tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari sebelumnya 11 persen menjadi 12% pada Januari 2025 menuai beragam kontroversi di masyarakat. Tak terkecuali, kebijakan ini turut disoroti oleh Pakar Ekonomi Makro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Imamuddin Yuliadi, SE., M.Si. Ia meminta agar kenaikan PPN 12% ini sebaiknya ditunda dan dilakukan pengkajian