Demi menunjang lulusan yang berkompeten dan berkualitas, CDC UMY memberikan pelatihan pembuatan CV dan pelatihan interview. Pelatihan tersebut dilakukan pada hari selasa (24/07) di ruang sudang lgedung AR Fachruddin A lantai 5.
Kepala LPKA (Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni) UMY, Muhammad Faris Alfadhats,Ph.D. mengungkapkan bahwa pelatihan pembuatan CV dan juga pelatihan interview kerja merupakan upaya LPKA terutama divisi CDC memberikan pembekalan bagi mahasiswa selepas wisuda. ‘’Mereka akan menghadapi gejolak pertimbangan, masuk ke dunia pekerjaan dan nantinya juga akan berhadapan dengan masyarakat, untuk itu, pembekalan ini begitu penting bagi mereka,’’ ungkapnya.
Para peserta pelatihan merupakan alumnus UMY yang barusaja lulus tahun 2017-2018 dari segala program studi. Untuk dapat menjadi peserta, mahasiswa harus mendaftar dan diseleksi, barulah dapat menjadi peserta dalam pelatihan CV dan interview. Pemateri pada kesempatan kali ini antaranya Gita Aulia Nurani, M.Psi., dan Ria Aprilia Arietanie, M.Psi., psikolog dari ECC (Engineering Career Center) UGM.
Gita menjadi pemateri yang menjelaskan mengenai pembuatan CV yang baik, ia mengungkapkan bila CV yang baik adalah hasil dari desain sendiri, bukan merupakan template dari sebuah aplikasi. “Kebanyakan memang sudah banyak template yang tersebar dan bisa diakses secara gratis di linimasa, namun CV yang baik harusnya mencerminkan diri kita sendiri,’’ ungkap Gita.
Gita melanjutkan bila di dalam sebuah CV yang baik, mencantumkan segala hal yang diperlukan dan dibutuhkan. Informasi yang sekiranya penting juga dimasukkan ke dalam CV. ‘’Membuat CV juga harus disesuaikan dengan bidang yang akan dituju, apa itu industri kreatif ataupun memang hanya sebatas syarat,’’ tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ria selaku pemateri mengenai interview mengungkapkan bahwa materi interview tersebut adalah rangkuman dari CV yang telah dikirimkan. Ada berbagai macam interview yakni direct interview, undirected interview, behavioral interview hingga telephone interview. ‘’Dari berbagai macam interview tersebut, semuanya memiliki tingkat persiapan yang berbeda. Jadilah diri sendiri dan harus tau kelebihan dan kekurangan masing-masing,’’ tutupnya.
