Seperti namanya, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha produktif milik orang perorangan dan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM. Bergerak dalam skala kecil di sektor perekonomian, peran UMKM tidak boleh dianggap remeh.
Menjamurnya UMKM di Indonesia sudah terjadi sejak bertahun-tahun silam. Berbagai lapisan masyarakat pun ikut andil mendukung keberlangsungan ini. Sama halnya dengan civitas academica Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) baik yang masih aktif maupun alumni, dimana mereka ikut serta menjadi pelaku UMKM.
Prof. Dr. Imamudin Yuliadi, S.E., M.Si., Guru Besar UMY di bidang Ekonomi menyampaikan pendapatnya mengenai hal ini. Menjadi hal yang sangat positif bahwa civitas academica dan alumni UMY ikut serta dalam kegiatan UMKM. “Suatu hal yang sangat baik apabila civitas academica dan alumni UMY dapat ikut berperan dalam kegiatan UMKM,” ujarnya.
Kegiatan UMKM menyumbang peranan penting dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan persentase kontribusi UMKM yang menyentuh 60,5%. Tidak hanya itu, UMKM juga menjadi alternatif penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data ini, peranan UMKM dapat dikatakan sebagai Critical Engine dalam perekonomian di Indonesia. Predikat ini memang sejalan dengan tindakan pemerintah yang mendukung dengan memberikan berbagai macam dana stimulan untuk kelangsungan UMKM di Indonesia.
Aksi mendukung kegitan UMKM dapat dilakukan oleh siapa pun. Mahasiswa UMY yang sedang aktif di bangku perkuliahan pun secara tidak langsung mendukung kegiatan UMKM yang ada di sekitar UMY. Dengan berperan aktif melakukan transaksi ekonomi dengan pelaku UMKM yang ada di daerah kampus UMY.
“Pelaku UMKM yang berada di daerah UMY hadir karena permintaan yang datang dari civitas academica UMY terutama mahasiswa. Seperti halnya dimana ada permintaan maka akan ada penawaran,” ujarnya lagi
Segala upaya untuk menyukseskan UMKM ini juga didukung penuh oleh UMY. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan visi misi UMY yang ingin menciptakan kemaslahatan umat. Imamudin juga berharap perkembangan perekonomian Indonesia bisa semakin maju melalui UMKM.
“Indonesia ke depannya akan besar dan berkembang dengan mayoritas bantuan dari UMKM. Di sinilah civitas academica UMY dapat lebih berperan aktif dalam rangka menyukseskan hal ini. Sehingga, pembangunan ekonomi pun dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia,” pungkasnya. (Zachra)