Berita

Dalam satu bulan, IGOV UMY Jalin Kerjasama dengan 2 Universitas Asing

19_09_2015_Kuliah Umum Khon Ken University_37(1)

Selama bulan September ini, International Governmenment Studies (IGOV) UMY semakin menunjukkan kinerja positif untuk membentuk mahasiswanya yang Muda Mendunia dengan melakukan kerjasama dengan dua Universitas Asing. Kerjasama tersebut dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) dengan Mindanau State University (MSU)-Illiga Institute of Technology Philippines pada Sabtu pekan lalu (19/09) dan Maejo University, Thailand pada Jum’at (25/09).

    Kedua MoA yang ditandatangani tersebut berisi tentang kerjasama dalam hal pertukaran SDM, baik yang melibatkan mahasiswa maupun yang melibatkan staff pengajar. “Jadi yang exchange tidak hanya mahasiswanya saja. Tapi nanti akan ada dosen dari UMY mengajar di Universitas tersebut, dan sebaliknya,” terang Dr. Eko Priyo Purnomo selaku Direktur IGOV. Selain itu, kerjasama yang dilakukan juga berbentuk kolaborasi riset dengan Universitas yang bersangkutan, publikasi bersama dan pengadaan konferensi.

Bagi Mindanau State University, UMY merupakan satu-satunya universitas di Indonesia yang akan menerima pertukaran mahasiswanya. MoA yang ditandatangani oleh Dr. Sukarno DPA dari pihak MSU tersebut kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dari beliau yang membahas tentang konflik di Mindanau. Konflik yang dimaksud melibatkan beberapa umat beragama yang salah satunya umat Muslim yang tinggal disana. “Banyak Muslim di Mindanau yang kondisinya sangat miskin. Berdasarkan data, kebanyakan dari Muslim di Mindanau tidak menempuh pendidikan yang cukup, sehingga dari sini harapannya organisasi seperti Muhammadiyah dapat mengunjungi Mindanau untuk membantu meningkatkan kualitas Muslim disana,” terangnya.

Dengan adanya kerjasama dengan kedua Universitas asing tersebut, harapannya UMY dapat lebih menunjukkan perannya di dunia Internasional. Eko menuturkan, “Selain itu, kami juga ingin menunjukkan IGOV juga mampu merambah ke dunia Internasional. Perlu diketahui bahwa IGOV merupakan prodi Ilmu Pemerintahan satu-satunya di Indonesia yang memiliki program Internasional.” Ia menambahkan bahwa pada tahun ini IGOV memiliki target untuk dapat berkembang di kawasan ASEAN. Sedangkan tahun depan, targetnya akan lebih meluas ke wilayah Asia Timur seperti ke negara-negara Korea dan Jepang. (Deansa)