ASEAN (Association of South-East Asian Nation) selalu dihubungkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Namun lebih dari itu, ASEAN memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan di ranah negara-negara di Asia Tenggara. Oleh karenanya untuk lebih memahami tentang proses pembuatan keputusan di ASEAN, Kementrian Luar Negeri mengajarkan Simulasi Sidang ASEAN kepada mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UMY.

Kepala Seksi Perdagangan Direktorat Kerja Sama Ekonomi ASEAN, Jedut Arioditto Sutoyo, juga selaku pemateri menyampaikan bahwa mahasiswa sudah banyak yang mengenal sidang model United Nation (UN). “Namun sebenarnya, sidang di ASEAN sangat berbeda dengan sidang di UN. Kalau di UN memakai sistem voting, di ASEAN sistemnya konsensus,” jelas Jedut.

Jedut menambahkan bahwa Simulasi Sidang ASEAN yang diselenggarakan oleh Kementrian Luar Negeri di UMY ini berkenaan dengan sosialisasi ASEAN yang lebih mendalam. Ia menyatakan bahwa selama ini sosialisasi pengenalan ASEAN masih terbatas. “Kesuksesan komunitas ASEAN itu tergantung dengan masyarakatnya. Kalau masyarakatnya tidak mengenal, maka tidak terefleksikan sehingga percuma,” terang Jedut.

Acara simulasi sidang ASEAN sendiri akan dilaksanakan selama dua hari pada Rabu- Kamis (11-12/05) di ruang Simulasi Sidang gedung E lantai 1 UMY. Peserta Simulasi merupakan mahasiswa HI UMY semester 6. Dan simulasi sidang ASEAN juga merupan bagian dari sosialisasi Kementrian Luar Negeri terkait ASEAN kepada mahasiswa.