Dua Mahasiswa Program Studi International Program for International Economic and Finance (IPIEF) UMY yaitu, Ikhwan Victhori (2014) dan Alfaina Zia Inayati (2014) mengikuti program kuliah khusus jangka pendek (transfer credit program ) ke SIAS International University, Henan, Zhengzhou, China. Keduanya secara langsung dilepas oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Nano Prawoto,M.Si di Ruang Dekan FEB UMY, Kamis (16/2).
Keduanya ditemui tim BHP UMY setelah berpamitan dengan Dekan, mengaku senang mendapat kesempatan berkuliah di luar negeri. “Alhamdulilah senang dapat berkesempatan berkuliah di luar negeri. Pengalaman baru tentu bagi saya, semoga bisa memotivasi mahasiswa lain agar kuliah di luar negeri,”ujar Alfaina.
Ikhwan dan Alfaina merupakan peraih program student exchange yang diadakan oleh Biro Kerjasama UMY. Dan untuk semester ini, mereka mengikuti program kuliah khusus jangka pendek (transfer credit program). Untuk semester ini keduanya akan mengikuti program transfer credit untuk satu semester di SIAS International University. Kemudian mereka akan mengambil beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan subject perkuliahan mereka di UMY saat ini. “Selain belajar mata kuliah yang kami ambil, kami juga diwajibkan mengambil mata kuliah Bahasa Mandarin. Selain itu, kami juga berkesempatan belajar budaya China dan memperkenalkan budaya Indonesia di sana,”imbuh Alfaina.
Selain mereka berdua, pada Periode ini IRO juga memberangkatkan tiga mahasiswa lainnya. Dua mahasiswa berasal dari FPB dan satu mahasiswa IGOV. Kelimanya akan bergabung dengan Lima mahasiswa UMY yang terlebih dahulu mengikuti program serupa di SIAS. Sebelum berangkat ke China pada Jumat (17/2), mereka telah melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu. “Persiapan pastinya dilakukan meliputi persiapan kesehatan, materi-materi, bekal pengetahuan, dan budaya yang akan ditampilkan. Karena kita membawa nama Fakultas, Universitas dan membawa nama Islam. Kami juga mendapat persiapan keberangkatan dari IRO selama tiga hari berupa sharing dari alumni-alumni yang pernah mengikuti program Student Exchange,”tandas Ikhwan.
Serangkaian seleksi juga pernah mereka ikuti sebelum terpilih mengikuti program transfer credit ini “Proses seleksi langsung dari IRO. Pertama tama mengikuti seleksi berkas seperti CV dan transkrip nilai. Setelah itu ikut seleksi wawancara, dan kemudian IRO mengumumkan siapa saja yang lolos. Kemudian kami melakukan medical check up, serta mengurus visa dan paspor untuk keberangkatan final,”tambah Alfaina lagi.
Sementara itu Dekan FEB UMY, Dr. Nano Prawoto berpesan kepada dua mahasiswanya untuk tetap menjaga nama baik universitas dan menaati peraturan yang ada di sana. “Pesan saya, kalian harus tetap menjaga performa, harus aktif dalam setiap kegiatan. Tunjukkan perilaku yang mencerminkan universitas kita dan tetap menjaga nama baik universitas. Selain itu kalian juga harus menaati peraturan yang berlaku di sana. Mudah-mudahan program ini membawa manfaat bagi kaian dan prodi IPIEF,”imbaunya. (bagas)