Mengawali tahun ajaran baru 2021/2022, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY) kembali melepas mahasiswanya untuk melakukan studi di luar negeri melalui program student exchange yang kali ini dilakukan secara luring (luar jaringan). Desi Urdianti, mahasiswa program studi International Program of Management and Business (IMaBs) angkatan 2019, merupakan salah satu peserta yang dilepas oleh FEB UMY. Pelepasan dilakukan pada Rabu (15/9) lalu dan dilepas langsung oleh Dekan FEB UMY Prof. Dr. Rizal Yaya, SE, MSc, Ak, CA, CRP, serta didampingi oleh Ketua Program Studi Manajemen Dr. Sri Handari, M.Si., Sekertaris IMaBs, Radyan Dananjoyo, SE., MM., M.Sc., Ph.D dan Dosen Pembimbing Akademiknya, Meika Kurnia Puji Rahayu DA, S.E, M.Si., Ph.D.
Pada program student exchange ini Desi akan melakukan studi di Universitat Pompeu Fabra, Barcelona pada program Humanities-Global Studies selama satu semester ke depan secara tatap muka. “Saya merasa sangat bahagia dan bersyukur bisa mengikuti program ini. Akhirnya saya bisa mewujudkan impian saya,” ungkap Desi. Dalam acara pelepasan tersebut, Desi diamanahi untuk menjaga nama baik UMY dan FEB khususnya. Selain itu ia juga diminta untuk belajar dengan giat, menjaga ibadah, serta disiplin pada protokol kesehatan yang berlaku untuk menjaga kesehatannya.
Sementara itu, Prof. Dr. Rizal Yaya menyampaikan bahwa program pertukaran mahasiswa atau student exchange merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki oleh FEB UMY. Dalam program tersebut, para mahasiswa melakukan studi selama satu semester di perguruan tinggi mitra di luar negeri seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Taiwan, Jepang, Cina, hingga Spanyol. Selain itu, dalam 5 tahun terakhir, FEB UMY telah memberangkatkan 290 mahasiswa untuk melakukan student exchange.
“Terjadi penurunaan jumlah mahasiswa yang melakukan student exchange pada 2019 dan 2020, ini diakibatkan oleh pandemi. Beberapa negara masih menutup kedatangan warga asing, namun kami tetap menjalankan program ini secara online. Alhamdulillah meskipun jumlahnya menurun, pada periode 2020/2021 kami berhasil melepas 88 mahasiswa untuk studi di luar negeri,” imbuh Rizal saat dihubungi Jum’at (17/9).
Sebelum Desi, beberapa mahasiswa FEB juga melakukan studi ke luar negeri selama satu semester secara tatap muka. Diantaranya adalah Nadhilah Ardina Husna Daulay dan Raisa Mukaroma di Youngsan University, Korea Selatan; Asyifa Aghniya di Universitat Pompeu Fabra, Barcelona; Mirza Khayhan Asyitiani di Yamanashi University, Jepang; dan Salma Athillah Ihfa di Sun Moon University, Korea Selatan. Rizal Yaya menegaskan bahwa selanjutnya FEB akan menambah mitra perguruan tinggi di luar negeri untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa untuk melakukan studi. “Hal ini merupakan bagian dari strategi kami mencapai visi FEB UMY untuk menjadi fakultas yang unggul dalam kancah internasional,” pungkasnya. (ays)
