Berita

Dekranasda dan Dinas UKM Bantul Apresiasi Pelaksanaan Pasar Blumbang ITV UMY

Interconnecting Tourism Village (ITV), sebuah tim pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali melakukan upaya pengembangan desa wisata di desa Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Pada Minggu (8/1). Untuk yang kedua kalinya tim ITV UMY mengadakan pasar Blumbang sebagai salah satu objek wisata di desa Wirokerten.

Pasar Blumbang sendiri merupakan sebuah wadah yang dibuat oleh tim ITV UMY, dimana seluruh UMKM di desa Wirokerten dapat menjual produk hasil olahan mereka. Sama seperti yang sebelumnya, pasar Blumbang mengusung konsep pasar tanpa plastik demi mendukung program zero waste menuju Bantul bebas sampah di tahun 2025.

Kegiatan jual beli di pasar Blumbang sudah dijadwalkan untuk digelar secara reguler setiap bulannya, tepatnya setiap hari minggu wage. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul, Emi Masruroh Abdul Halim, S.Pd. mengaku senang atas inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa UMY yang bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wirajaya. “Saya sangat mendukung kegiatan pasar Blumbang ini, karena ini dapat meningkatkan produktivitas kegiatan ekonomi di desa Wirokerten. Kegiatan ini pun dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan bersama-sama, sesuai dengan yang diharapkan oleh para pelaku UMKM di desa Wirokerten,” ujar Emi.

Menurut Emi, adanya sentra kegiatan seperti pasar Blumbang ini tetap harus mempertahankan sekaligus meningkatkan management conflict dengan baik. “Tidak ada satu pun organisasi ataupun perkumpulan yaang tidak memiliki konflik. Namun, konflik juga dapat menjadi suatu hal yang membuat kita semakin berkembang jika semua yang terlibat dapat saling menghargai satu sama lain,” jelas Emi. Ia juga berharap agar Pokdarwis Wirajaya selaku salah satu pengelola pasar Blumbang dapat mengelola dan memanfaatkan management conflict dengan baik.

Hadir pula dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul Agus Sulistyo, S.IP. yang memandang kegiatan di pasar Blumbang dapat mengembangkan potensi yang ada di desa Wirokerten. “Kami dari pemerintah daerah meyakini jika suatu hal diwujudkan atas inisiasi dari masyarakat, hal tersebut akan cepat tumbuh dan sangat mungkin untuk berkembang. Maka ketika ingin membangun sebuah tempat wisata, tentu ekosistemnya juga harus dilengkapi,” ungkap Agus sembari mengajak masyarakat desa Wirokerten untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

Kegiatan yang diadakan di dekat kolam Grojogan ini juga diisi oleh peluncuran logo dan maskot dari desa Wirokerten sebagai desa wisata. Peluncuran ini dilakukan secara simbolis oleh Lurah dari desa Wirokerten, Rahmawati Wijayaningrum dimana logo dan maskot yang mempunyai berbagai makna makna seperti kegigihan, pendirian kokoh dan kepercayaan diri ini akan menjadi simbol dari desa Wirokerten.

Diisi oleh 41 pedagang UMKM, pasar Blumbang digelar sejak pukul 06.00 hingga 12.00 WIB. Dengan jadwal pelaksanaan setiap bulan, pasar Blumbang dapat terus melakukan perkembangan. Seperti yang disampaikan oleh Emi yang berharap agar pasar Blumbang dapat dilaksanakan tidak hanya setiap bulan, namun juga setiap minggu (ID).