Hari pertama pagelaran Kontes Robot Indonesia 2018 mulai dilaksanakan pada Kamis (12/7) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta salah satunya Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Tiga putaran pertandingan telah dilalui oleh 14 tim dari kategori KRSTI dengan berbagai keunikan robotnya masing-masing. Pukul 20.00 WIB Gigih Prabowo selaku salah satu Juri mengumumkan hasil penilaian yang telah diakumulasi selama tiga putaran.
Hasil rekapitulasi tersebut yaitu ROSEMERY (Universitas Negeri Yogyakarta) 77,89, Azzahraly (Universitas Negeri Surabaya) 77,00, ERISA (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) 76,67, VI-ROSE (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) 74,56, LANANGE JAGAD (Universitas Ahmad Dahlan) 73,78, CMCS Art (Politeknik Negeri Ujung Pandang) 72,11, Dago Concordia (Institut Teknologi Bandung) 70,56, NAKULA-NAYAKA (Universitas Brawijaya) 70,56, BADAYA SAS ( Universitas Telkom) 67,56, EURO ARTE (Universitas Sam Ratulangi) 66,00, ALFAN (Universitas Gadjah Mada) 64,44, RoboGen (STMIK Mitra Lampung) 59,22, JAN’NAH (Universitas Semarang) 56,44, PAGARUYUANG (Politeknik Negeri Padang) 54,11.
Dengan diumumkannya penilaian tersebut, delapan tim dengan nilai rerata tertinggi akan berlaga kembali dalam sesi Final yang akan dilaksanakan pada Jum’at (13/7). Rahmad Prasetyo selaku kapten dari tim ROSEMARY Universitas Negeri Yogyakarta sangat tidak menyangka bisa berhasil menempati peringkat satu dan maju ke babak selanjutnya. “Kami sangat bersyukur bisa maju ke babak selanjutnya dan tidak menyangka sama sekali karena di putaran ke dua dan ketiga robot kami sempat mengalami banyak kendala seperti koneksi kabel yang kurang bagus, hardware yang eror sehingga menyebabkan beberapa kali retry,” ungkap Rahmad. Untuk mempersiapkan pertandingan esok hari Rahmad menerangkan siap berusaha semaksimal mungkin supaya dalam pertandingan besok, ROSEMERY bisa tampil tanpa retry dengan harapan timnya bisa kembali mempertahankan juara KRSTI di tahun lalu.
Hal senada juga disampaikan oleh I Komang Suvarwana salah satu peserta dari tim Dago Concordia dari Istitut Teknologi Bandung yang berhasil menempati posisi tujuh pada hari pertama kompetisi, Komang menjelaskan bahwa timnya akan berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan esok hari. “Kami akan berusaha yang terbaik dan akan melakukan perbaikan pada robot dengan maksimal supaya pertandingan besok tim kami bisa tampil tanpa eror, ” tutur Komang. (ns)