Berita

Delegasi Muslim Australia kunjungi UMY

Tujuh tokoh muda muslim Australia yang didampingi staf Kedutaan Besar Australia di Indonesia kunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk bertukar pikiran untuk meningkatkan kualitas diri para Muslim dan berbagi informasi mengenai kehidupan Muslim di kedua negara.

Tujuh tokoh muda muslim Australia yang didampingi staf Kedutaan Besar Australia di Indonesia kunjungi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk bertukar pikiran untuk meningkatkan kualitas diri para Muslim dan berbagi informasi mengenai kehidupan Muslim di kedua negara.

Salah satu delegasi  Muslim Exchange Program (MEP) dari Australia, Mark John Pedersen, dalam dialognya dengan dosen dan mahasiwa UMY di Kampus Terpadu, Rabu (26/5) siang mengungkapkan membangun karakter positif dan melakukan contoh yang baik dalam setiap aktivitas merupakan cara terbaik yang dapat dilakukan oleh komunitas Muslim sebagai kaum minoritas dalam merepresentasikan dan menghadapi tantangan yang mucul.

Menurut Mark, Australia merupakan negara multikultural yang kaya akan keragaman budaya, termasuk kepercayaan. Namun sebagai kelompok minoritas, Muslim di Australia tak bisa dipungkiri menghadapi tantangan, terutama pasca munculnya kasus terorisme yang tak hanya terjadi di Australia tetapi juga di belahan dunia lainnya.

Stigma Muslim pun bermunculan di benua Kangguru tersebut, lantas disikapi komunitas Muslim disana dengan memfokuskan untuk melakukan aktivitas, kegiatan dengan hal positif. “Tak perlu menyalahkan siapapun dengan kondisi itu karena itu merupakan salah satu tantangan sebagai Muslim. Membangun karakter dan contoh yang baik dalam setiap aktivitas akan memberikan representasi yang baik pula bagi orang lain saat memandang komunitas Muslim disini. Hal tersebut merupakan cara terbaik dalam menghadapi tantangan tersebut,” papar Mark. Selain itu, bekerja untuk memberikan kontribusi positif kepada semua pihak, tak hanya komunitas Muslim, juga diupayakan komunitas Muslim Australia.

Namun demikian, secara keseluruhan Mark menambahkan jika Autralia merupakan negara aman dan ramah bagi Muslim sehingga tak perlu khawatir jika ingin berkunjung atau tinggal di negara tersebut. Dalam diskusinya tersebut, rombongan juga berharap dapat mengenal Muhammadiyah dan UMY dengan lebih baik lagi.