Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP., kembali menambah barisan para dosen yang telah sukses melaksanakan kegiatan pelatihan sebagai bentuk pengabdian tingkat internasional di Malaysia pada Minggu (12/5). Pengabdian yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini, merupakan perwujudan catur dharma perguruan tinggi sekaligus meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan perguruan tinggi di luar negeri. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Universiti Malaya, International Institute for Halal Research and Training (INHART) IIUM, dan Takmir Masjid Al Syakirin, Gombak, Malaysia.
Prof. Rizal Yaya mengungkapkan bahwa pelatihan ini didasari oleh hasil assessment kebutuhan para peserta yang sudah memiliki usaha mikro dan kecil. Namun, memerlukan peningkatan dalam tiga aspek yaitu manajemen risiko, praktik akuntansi, dan sertifikasi halal untuk produk mereka. Kegiatan ini terdiri dari sesi pelatihan dan konsultasi yang fokus pada aspek tersebut. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan pelatihan dan dilanjutkan dengan konsultasi dalam pengembangan usaha, serta keterampilan usahawan mikro untuk keberlangsungan usaha ke depannya.
“Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 20 orang usahawan mikro dan kecil sekitar Masjid Al Syakirin Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini dilatarbelakangi hasil assessment kebutuhan para peserta, tapi perlu mengembangkan usahanya lebih lanjut,” ungkap Rizal Yaya saat dihubungi pada Jum’at (31/5).
Acara yang diselenggarakan di Masjid Al Syakirin tersebut dibuka oleh Ustad Aznil Zulkifli, Nazir Masjid Al Syakirin. Dalam sesi pelatihan, Rizal Yaya membawakan materi tentang manajemen risiko usaha kecil dan mikro, yang menjelaskan cara mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko. Adapun materi tentang pengurusan sertifikasi produk halal disampaikan oleh Dr. Nurrulhidayah Ahmad Fadzillah, yang juga merupakan Dekan INHART, International Islamic University Malaysia. Selain itu praktik akuntansi manual disampaikan oleh Dr Dayana Jalaludin yang merupakan dosen program studi akuntansi Universiti Malaya.
Selain itu, menurut Rizal Yaya para peserta juga menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. “Mengingat pentingnya pelatihan ini bagi pengembangan usaha kecil dan mikro di Malaysia, serta mampu mengembangkan potensi keberhasilan sebuah usaha yang dijalankan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan pelatihan tersebut ditutup oleh Prof. M. Firdaus, selaku Atase Pendidikan Indonesia untuk Malaysia, yang mendukung penuh inisiatif program tersebut dan berharap lebih banyak perguruan tinggi Indonesia melakukan pengabdian masyarakat di Malaysia, baik untuk warga Malaysia maupun Warga Negara Indonesia yang tinggal di sana. (DA)