Sebagai organisasi putri Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiah harus dapat mewujudkan kemandirian organisasi. Kemandirian organisasi dapat dilihat dari 2 aspek yaitu mandiri dalam pengelolaan dan mandiri secara finansial. Kemandirian finansial adalah permasalahan yang banyak ditemui pada organisasi sosial, tidak terkecuali Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA) Bantul.

Melihat permasalahan yang dihadapi oleh PDNA Bantul tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui program pengabdian berbasis Muhammadiyah yang diketuai oleh Linda Kusumastuti Wardana, S.Pd., M.Sc., mendampingi pendirian unit usaha “RUMANA” yakni Rumah Usaha NA.

“RUMANA ini merupakan embrio usaha yang dikelola oleh Departemen Ekonomi dan Fundraising PDNA Bantul. Usaha yang dikembangkan adalah bidang kuliner melalui penyediaan snack atau nasi box untuk kegiatan organisasi serta konveksi seragam nasional Nasyiatul ‘Aisyiyah. Kami mendampingi mulai dari mendesain merk, logo, branding produk, dan pemasaran. Walau tahap awal branding masih berada pada Brand Awareness atau pengenalan produk,” jelas Linda.

Setelah berjalan kurang lebih 6 bulan, RUMANA sudah mendapatkan omset sebesar 3 juta rupiah. “Ini merupakan awal yang baik bagi kelangsungan usaha RUMANA. Selanjutnya pendampingan lanjutan akan berfokus pada pengelolaan keuangan dan pengembangan pemasaran melalui digital marketing,” tutup Linda.