Berita

Dosen UMY Tingkatkan Manajemen Organisasi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gamping

Untuk meningkatkan kemampuan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dalam melakukan manajemen organisasi, Tim Dosen Universitas Muhammadiyah adakan Pelatihan Kepemimpinan dan Pengelolaan Aset di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Kapanewon Gamping pada Minggu (27/03) di SMP Muhammadiyah 1 Gamping.

Pelatihan tersebut diadakan sebagai bentuk pengabdian untuk meningkatkan kemampuan PRM. Selain itu, juga untuk memberikan tata cara pengelolaan aset lewat aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Muhammadiyah (SIMAM).

Menurut Dr. Sugito, SIP., M.Si, Ketua Tim Pengabdian, kepemimpinan merupakan hal penting yang perlu dilatih khususnya bagi Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM). Dengan pendekatan yang tepat, pimpinan ranting akan mampu memberikan pencerahan terhadap warga Muhammadiyah dan lingkungan sekitarnya.

Imam Mahdi, M.A., narasumber dalam pelatihan tersebut menambahkan, dalam menjalankan tugas, seorang pemimpin harus memasukkan sifat-sifat kepemimpinan sebagaimana yang diajarkan Nabi. “Pimpinan ranting harus mampu menginternalisasikan sifat-sifat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW yang sidiq, amanah, fathanah, dan tabligh dalam menjalankan roda organisasi,” tambah Imam.

Selain kepemimpinan, pengelolaan aset menjadi aspek yang tidak kalah penting dalam organisasi. Menurut Ridwan Furqoni. M.Pd.I., pembicara kedua, SIMAM merupakan aplikasi milik Muhammadiyah sebagai amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam pengelolaan aset.

“SIMAM merupakan aplikasi milik Muhammadiyah yang sudah diterapkan hampir di seluruh penjuru tanah air. SIMAM dibuat untuk menerjemahkan amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang tujuan pengelolaan aset yaitu penertiban berupa pendataan, penyelamatan dan pemanfaatan agar menjadi produktif,” ujarnya.

Ridwan juga menambahkan,dengan input yang benar, maka semua warga Muhammadiyah dapat mengetahui sejauh mana legalitas aset yang mereka miliki. Dari data ini juga dapat dipetakan aset mana yang sudah digunakan dan aset mana yang belum tergarap dengan baik.

Pelatihan yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebanyak 31 orang wakil dari PRM wilayah Gamping turut menghadiri acara ini. Besar harapan dari PCM Gamping untuk diadakan program-program pengabdian lainnya yang dapat memberdayakan PCM maupun warga Muhammadiyah khususnya di Kapanewon Gamping, Sleman. (NSN)