Dalam rangka peningkatan internasionalisasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan dua mahasiswanya mengikuti Speech Contest Association of Universities of Asia and the Pacific (AUAP). Kegiatan Tersebut diselenggarakan selama 9 hari sejak Kamis hingga Jum’at (11-19/08) di Daegu Health College (DHC), Korea Selatan.
Kedua mahasiswa tersebut adalah Widya Puspitasari (Hubungan Internasional 2014) dan Emir Gemilang Jayaringga (Kedokteran Umum 2014). Baik Widya maupun Emir, berhasil masuk sebagai Best 20 dari total 37 peserta yang berasal dari 10 negara di Asia Pasifik, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Kanada, dan Australia.
Agenda Speech Competition tersebut merupakan kali kedua diselenggarakan oleh AUAP, setelah kali pertama diselenggarakan di Thailand pada tahun 2015 lalu. Selain speech competition, dalam rangkaian acara juga terdapat Annual Program yang diselenggarakan oleh DHC, berupa pelatihan kepemimpinan bagi para pemuda (Youth Leadership Program), pengenalan budaya Korea Selatan, dan Community Service.
Atina Rosydiana, S.IP., yang merupakan coach peserta speech competition dari UMY menyebutkan bahwa pada sesi Youth Leadership Program, para peserta dibagi kedalam beberapa kelompok untuk kemudian diberikan project presentation. “Para peserta diberikan pemahaman bekerja dalam tim dan juga team leading. Salah satu materinya ada tentang pemahaman terhadap diri sendiri,” ungkap Atina.
Staff Biro Kerjasama tersebut juga menyebut bahwa selama kegiatan community service, para peserta dibawa ke panti bagi para difabel yang ada di Daegu. “Di sana kami diperkenalkan bahwa pemerintah Korea Selatan bekerja sama dengan instansi swasta memberi tempat bagi para kaum difabel. Tidak hanya memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok saja, tetapi mereka juga memberikan beberapa keterampilan. Seperti contohnya membuat tissue untuk kemudian dikomersilkan,” ungkap Atina.
Sedangkan pada sesi pengenalan budaya Korea Selatan, para peserta diajarkan cara membuat makanan tradisional Korea Selatan berupa Kimbab. “Selain itu, para peserta juga diajari cara menari K-Pop (Korean Pop-red.) dance,” tambah Atina.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sendiri merupakan salah satu anggota dari AUAP, sebagai perwakilan dari Indonesia bersama dengan Universitas Surabaya. Kedepannya, UMY akan terus berusaha mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti speech competition yang diadakan setiap tahun oleh AUAP. “Harapannya, UMY tetap menjaga eksistensi, tetap berpartisipasi dan memberikan achievement yang lebih tinggi lagi. Harapannya tahun depan dapat mencapai 3 besar,” tutup Atina. (Deansa)