Demi mendukung talenta muda Indonesia khususnya di bidang Sepak Bola, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meluncurkan (Launching) Beasiswa Sepak Bola. Sebanyak 17 peserta mengikuti seremonial peluncuran beasiswa tersebut yang dilangsungkan di Lapangan Akademi Sepak Bola UMY pada Senin (22/7) sore ini.
Beasiswa sepak bola ini juga langsung diluncurkan oleh Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM, ASEAN Eng. yang kemudian berpesan kepada para peserta agar meningkatkan prestasinya. Gunawan juga berharap salah satu dari peserta beasiswa yang lolos dapat melaju ke salah satu klub sepak bola nasional dan menjadi kebanggaan bersama di masa depan.
“Sebagai talenta muda, kita harus meningkatkan prestasi dari berbagai macam sisi seperti bidang sepak bola ini. karena kalian masih sangat muda sehingga peluang berkembang masih sangat terbuka demi menyongsong masa depan lewat skill sepak bola. Harapannya ada yang meluncur sampai klub ternama yang besar dan menjadi kebanggaan kita bersama,” ujar Guru Besar UMY bidang Ilmu Tanah ini.
Gunawan juga menyampaikan ketika peserta seleksi beasiswa tersebut lolos menjadi mahasiswa baru UMY, maka juga harus bisa menyeimbangkan dengan aktivitas perkuliahan.
“ketika nanti kalian lolos dan menjadi mahasiswa UMY, harus tetap seimbang antara perkuliahan dan sepak bola. Meskipun yang mengantarkan kuliah kalian adalah sepak bola tetapi harus tetap setara dengan perkuliahan yang dijalani. Beasiswa Sepak Bola ini juga akan kami adakan berulang setiap tahunnya untuk mencari dan mencetak bibit atlet sepak bola terbaik,” jelas Gunawan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Prof. M. Faris Al Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D mengaku bersyukur dan bangga karena peserta seleksi beasiswa ini berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan memiliki latar belakang sekolah yang berbeda.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa Launching Beasiswa Sepak Bola UMY dan yang ikut seleksi pada hari ini sebanyak 17 peserta seleksi. Sangat bangga dan bersyukur tentunya karena para peserta datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Yg terdekat adalah dari Yogyakarta, Kemudian ada juga yang dari Medan, Jakarta, bahkan yang paling jauh dari Samarinda dan Aceh. Walau mereka memiliki latar belakang sekolah yang sangat bervariasi, tapi komitmen yang mereka miliki begitu kuat,” tutur Faris.
Faris juga menyampaikan launching beasiswa tersebut akan dilanjutkan dengan seleksi selama dua hari sampai besok Selasa (23/7) yang akan melihat skill individu dan kelompok karena para peserta ketika lolos wajib mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sepak Bola UMY. Dengan memiliki calon atlet bertalenta baru, Faris menginginkan agar ke depannya dapat mengikuti kejuaraan liga regional maupun nasional.
“Rencananya akan dilaksanakan selama dua hari seleksi. Hari pertama yang akan dilihat adalah skill individu yang dilaksanakan sore hari ini dan besok akan dilihat skill team worknya, permainan bersama tim dan bersama UKM sepak bola UMY. Harapan kita ini akan memperkuat tim Persatuan Sepak Bola Hizbul Wathan (PSHW) UMY yang nantinya bisa masuk ke liga regional maupun nasional dan kami memberi dukungan penuh talenta-talenta muda yang akan bergabung dengan UMY,” ungkap faris.
Kepala Pelatih PSHW UMY, Coach Nopendi menyampaikan bahwa antusiasme adanya beasiswa ini menjadi kebanggaan untuk para siswa atlet sepak bola dan ia dapat mendampingi selama seleksi berlangsung. Ke depannya PSHW UMY bisa memiliki pemain terbaik untuk dapat mengikuti kejuaraan yang saat ini sedang dipersiapkan dan Nopendi terbantu dengan adanya beasiswa ini.
“Antusiasme yang luar biasa, suatu kebanggaan bisa menggelar beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi di bidang sepak bola. Suatu kebanggan saya juga bisa mendampingi mereka. Mudah-mudahan dari sini bisa kita dapatkan bibit pemain sepak bola yang handal di Indonesia,” ungkap Nopendi.
Hal senada disampaikan oleh Muhammad Muthi Dzulkarnaen salah satu peserta seleksi Beasiswa Sepak Bola UMY dari Jakarta. Ia mengetahui beasiswa ini dari sosial media dan berambisi untuk lolos menjadi mahasiswa UMY.
“Tahu beasiswa ini dari Instagram. Pada saat itu lagi buka-buka Instagram, lalu melihat info beasiswa ini di Instagram dan saya coba-coba daftar. Saya merasa senang, sudah jauh-jauh dari Jakarta untuk berjuang di sini, dan saya mau berusaha agar saya bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” ungkap Dzulkarnaen.
Dzulkarnaen juga mengaku bahwa motivasinya ingin mengikuti beasiswa tersebut, karena di UMY menekankan keseimbangan antara akademik dan soft skill.
“Motivasi saya mengikuti seleksi beasiswa Sepak Bola ini karena di UMY menekankan mahasiswanya untuk seimbang antara prestasi akademik dan non akademiknya. Jadi, kalau kita bisa bermain bola dengan bagus, pendidikan akademiknya juga harus bagus,” tutup Dzulkarnaen. (Ndrex)